Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pemerintah Belum Bahas Libur Sekolah Selama Puasa Ramadan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan, libur sekolah selama bulan puasa, baru sebatas wacana. Belum dibahas oleh pemerintah di tingkat menteri.
"Untuk menentukan libur panjang nasional bagi anak didik di bulan puasa Ramadan harus dibahas lebih dulu di tingkat menteri. Selanjutnya, baru dibuat dalam keputusan bersama atas persetujan presiden," ujar Abd Mu'ti saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Kamis 2 Januari 2025.
Menurut Abdul Mu'ti, latar belakang Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan wacana libur sekolah selama puasa Ramadan untuk menjaga nilai ibadah anak didik.
Kendati demikian untuk menentukan lebur panjang tersebut, tetap harus dibahas dalam rapat kabinet. Oleh sebab itu Mendikdasmen tidak mau terburu-buru mengatakan setuju atau tidak setuju.
"Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama, khususnya di Pondok Pesantren itu libur. Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan. Tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian," tutur Nasaruddin usai menggelar Muhasabah dan Zikir di Monas, Jakarta Pusat, Senin 30 Desember 2024 malam.
Nasaruddin mengatakan, esensi bulan Ramadan adalah bulan konsentrasi bagi umat Islam untuk beribadah. Karenanya, ia berharap ibadah para peserta didik selama berpuasa tetap berkualitas meski sekolahnya libur atau tidak libur sekalipun.
"Nah, Ramadan kali ini kita berobsesi akan bagaimana Ramadannya berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas ya, mulai dari anak kecil sampai dewasa, kita memikirkan perspektif terhadap masyarakat di Ramadan itu," demikian tutur Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Advertisement