Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa terdampak bencana tidak terganggu. Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Kemendikbud. "Anggaran rehabilitasi itu tidak banyak sih dari Kemendikbud. Karena kan yang penting sesuai dengan Keppres nya itu Kemendikbud hanya memastikan bahwa anak-anak itu tidak terganggu kegiatan proses belajar mengajarnya," katanya di Malang. Muhadjir menambahkan Kemendikbud telah melakukan berbagai upaya agar KBM tidak terganggu. Mulai dari trauma healing hingga menyiapkan tenda-tenda belajar darurat bersama UNICEF. "Kemudian sampai anak-anak dibangunkan kelas darurat oleh Kementerian PUPR. Maka tugas kita sebetulnya sudah bisa dibilang selesai, tinggal kita terus memantau perkembangannya proses kegiatan belajar mengajarnya jangan sampai terganggu," ungkapnya. Bahkan saat ini para siswa terdampak bencana secara bertahap mulai beralih dari tenda belajar darurat. Kelas-kelas darurat juga disiapkan Kemendikbud untuk membantu pekerjaan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). "Setelah ini nanti baru membangun sekolah permanen termasuk yang direlokasi. Sedangkan yang di wilayah Lampung dan Banten itu tidak banyak sekolah yang rusak," pungkasnya. (umr) Mendikbud Bencana