Mendikbud Nadim Makarim Yakinkan Asesmen Nasional Berbeda dari UN
Ujian Nasional atau UN telah ditiadakan setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada tahun ini. Dia mengeluarkan Surat Edaran Menteri No. 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
UN digantikan menjadi AN (Asesmen Nasional). AN dan UN memiliki perbedaan namun keduanya memiliki misi yang sama yaitu untuk mengevaluasi. UN memiliki sistem evaluasi pendidikan untuk mengukur hasil individu setiap peserta didik.
Dalam UN segalanya dibebankan kepada peserta didik sehingga mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Seharusnya ini merupakan tugas sekolah untuk mendidik siswanya.
AN tidak lagi mengevaluasi hasil belajar murid melainkan lebih mengevaluasi sistem pendidikan. Oleh karena itu, tidak semua siswa mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Nantinya siswa dipilih secara acak sehingga dapat merepresentasikan seperti apa sistem pendidikan di sekolah tersebut.
AN diluncurkan Mendikbudristek sebagai Merdeka Belajar Episode Pertama. Nilai AN dikatakan tidak berdampak apa pun bagi siswa jadi siswa tidak perlu khawatir ketika mengerjakan soal.
Saat berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, Nadiem Makarim mengatakan bahwa AN sangat berbeda dengan UN, sehingga tidak perlu persiapan khusus dan tidak perlu khawatir. "AN juga dilaksanakan mengikuti peraturan yang berlaku dan protokol kesehatan yang ketat," terangnya, Rabu 15 September 2021.
Dalam kunjungan kerja melihat pelaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (TPM) di Kota Yogyakarta, kata Nadiem, pelaksanaan AN memasuki tahap geladi bersih untuk memastikan seluruh faktor yang mungkin menghambat pelaksanaan telah diatasi.
Setelah semua simulasi dan geladi selesai, pelaksanaan AN untuk satuan pendidikan akan dimulai pada minggu ke-4 September 2021 dengan sasaran pertama adalah SMK dan Paket C, kemudian disusul oleh SMA, SMP, dan SD/sederajat
Di Yogyakarta, Menteri Nadiem menyempatkan meninjau pelaksanaan geladi bersih Asesmen Nasional (AN) di SMA Ma'arif NU Dagen Yogyakarta. Menteri Nadiem menyatakan kegembiraannya bahwa geladi bersih berjalan lancar, dan para siswa mengerjakan soal-soal dengan santai tanpa rasa khawatir.
Advertisement