Terjun ke Sekolah Ambruk, Mendikbud Nadiem Terlihat Trenyuh
Mendikbud Nadiem Makarim akhirnya terjun langsung ke SDN Gentong di Kota Pasuruan. Itu menyusul tragedi ambruknya gedung sekolah tersebut, yang menewaskan dua orang beberapa waktu lalu.
Nadiem datang didampingi oleh Sekda Bahrul Ulul, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno, Kepala SD Endang Ganefa Listiowati dan sejumlah pejabat pemkot. Nadiem pun langsung melihat gedung yang ambruk, terlihat trenyuh dan prihatin.
Setelah melihat kondisi bangunan, Nadiem kemudian menggelar rapat di aula sekolah.
"Saya ucapkan belasungkawa, turut berduka cita saya sama keluarga korban, dan yang lain," kata Nadiem di lokasi, Kamis 7 November 2019.
Nadiem mengatakan kejadian yang menyebabkan guru dan murid meninggal tersebut tidak bisa diterima.
"Bagi saya ini suatu hari yang luar biasa sedihnya. Saya melihat ada empat ruang kelas yang ambruk. Ada dua korban, satu guru, satu murid. Saya ucapkan belasungkawa saya. Saya turut berduka cita sama keluarga korban dan lainnya. Saya akan mengunjungi keluarga korban," ujar Nadiem.
"Saya melihat ini adalah suatu hal yang tidak bisa saya terima. Harusnya kita melakukan hal yang lebih baik lagi dari semua pihak. Baik dari pusat, pemerintah daerah harus bersama-sama gotong royong untuk memastikan hal ini tak terjadi lagi," lanjut Nadiem.
Bagi Nadiem, keamanan murid, guru dan orang tua harus dinomorsatukan. Murid dan guru berhak atas suasana sekolah yang aman dan nyaman.
"Saya sudah mengirim tim dari Inspektorat Jenderal Kemendikbud untuk melakukan investigasi agar kita bisa sama-sama merencanakan bagaimana kita bisa menghindari ini. Tragedi seperti ini tidak terjadi lagi," tandasnya.
Nadiem kemudian bergegas meninggalkan sekolah dan melayat ke rumah keluarga Irza Almira, siswa yang menjadi korban serta ke rumah keluarga Sefina Arsi Wijaya, seorang guru yang menjadi korban.