Mendikbud: Tahun ini Masih Dua Sistem Ujian Nasional
Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengatakan, ujian nasional (UN) dapat digunakan sebagai alat pencapaian pendidikan siswa secara nasional. Namun, menurutnya, masih banyak sekolah dengan fasilitas pendidikan yang jauh dari standar nasional. Pemerintah pun kini tengah mengebut pemerataan tersebut agar seluruh sekolah mempunyai standar yang sama.
"UN tidak bisa dijadikan patokan yang signifikan jika tidak diikuti dengan kebijakan yang radikal terutama mendongkrak satuan pendidikan yang masih jauh dari standar nasional. Kalau sudah baik baru kita akan lakukan UN," ucapnya, Selasa (14/3).
Meski demikian, UN untuk tahun 2017 akan tetap dilaksanakan atas perintah Presiden Joko Widodo. UN berbasis komputer atau kertas pensil (UNBK/UNKP) maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). "Saya ralat, presiden tidak menolak (moratorium UN). Beliau perintahkan agar tahun ini ada dua sistem UN. Tahun ini kita akan lakukan dua duanya," terangnya.
Sesuai dengan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional dan USBN Tahun 2017, jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK/MAK akan dilaksanakan pada Senin-Kamis atau 3-6 April 2017. Sedangkan jadwal UNBK SMA/MA, dilakukan pada Senin-Kamis (10-13 April). Sementara jadwal UNPK SMA, akan dilaksanakan pada Senin-Kamis (10-13 April).
Sedangkan untuk ujian tingkat SMP/MTs, akan dilaksanakan Senin-Rabu (17-19 April). Kemudian jadwal UNBK SMP/MTs yang akan dilaksanakan Selasa-Kamis (2-4 Mei) dan Senin (8 Mei). (hrs)