Mendikbud: Hari Pertama Ujian Nasional SMP Lancar dan Sesuai Stan
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMP, hari pertam Senin 22 April 2019, berlangsung lancar.
Penilaian itu disampaikan Menteri Mendikbud setelah memantau pelaksanaan UN di beberapa sekolah. di antaranya SMP Negeri 19 dan SMP Negeri 11 Jakarta.
“Pelaksanaan UN hari ini secara umum bagus, lancar, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Prosesnya dan sistem pengawasannya juga sesuai standar,” kata Mendikbud.
Pada pemantauan hari pertama penyelenggaraan UN SMP tersebut, Mendikbud mendapati satu sekolah, yakni SMP Negeri 29 Jakarta, melaksanakan UN menumpang di sekolah lain. Sekolah tersebut melaksanakan ujian dengan menumpang di SMP Negeri 19 Jakarta.
“Ini tidak ada masalah, sekolah tersebut melaksanakan ujian menumpang di sekolah lain, karena sekolahnya sedang di renovasi,” jelas Mendikbud.
Secara nasional penyelenggaraan UN SMP diikuti 4,28 juta siswa, di 56.505 satuan pendidikan. Terdapat 11 provinsi yang menyelenggarakan UNBK dengan persentase di atas 85 persen. Provinsi tersebut adalah Aceh, Bangka Belitung, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.
Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama UN SMP adalah Bahasa Indonesia. Selanjutnya pada hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari terakhir IPA.
“Catatan yang saya lihat dalam pelaksanaan hari ini banyak positifnya. Dari sample yang saya lihat di DKI Jakarta banyak yang menyelenggarakan hanya satu sesi, itu sudah bagus,” ucap Mendikbud.
Selain memantau pelaksaan UN SMP, Mendikbud juga memantau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar (USBN SD) di SD Muhammadiyah 5 Jakarta, dan SD Negeri 07 Kramat Pela, Jakarta.
“Secara sample saya melihat pelaksanaan USBN jenjang SD juga berjalan baik, mulai pembuatan soal hingga pengemasan soal sudah tertata dengan baik. Dalam pembuatan soal USBN, 20 persen dari pusat, dan 80 persen dari Kelompok Kerja Guru (KKG),” tuturnya.
Mendikbud menyampaikan pesan kepada para peserta ujian, baik jenjang SD yang mengikuti USBN, maupun jenjang SMP yang mengikuti UN untuk fokus dalam ujian.
“Jangan tergesa-gesa, tetapi juga jangan buang-buang waktu dalam mengerjakan soal. Tetap fokus pada ujian, jangan terpengaruh informasi-informasi yang tidak benar,” pesan Mendikbud. ( asm)
Advertisement