Mendikbud Apresiasi Rencana Pemkot Surabaya yang Akan Bangun Satu Sekolah di Lombok
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya yang akan membangun satu sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rusak parah akibat gempa beberapa waktu lalu.
"Sangat baik, sangat baik, coba semua kabupaten kota itu juga membantu," kata Muhadjir saat menutup Rakernas Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kediaman Wali Kota, Surabaya, Rabu, 8 Agustus 2018, malam.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini patut dicontoh oleh Kepala daerah yang lain. Ia kemudian mencontohkan bila semua kabupaten/kota sepakat membantu, maka begitu besar bantuan yang akan tersalurkan.
"Coba satu kabupaten/kota itu sepakat satu buah sekolah, sudah lebih-lebih itu, karena di Indonesia ada 516 kabupaten/kota," kata dia.
Ia pun lantas mengandalkan jika sebagian saja kabupaten/kota yang bersepakat menyalurkan bantuannya, dan mengajak warganya berpartisipasi, tentu bantuan untuk membangun kembali sekolah-sekolah di Lombok, sudah mencukupi.
"Taruhlah seandainya sepersepuluh saja, berarti ada 50 sekolah yang dibantu. Itu sudah cukup," katanya.
Di akhir, Muhadjir sempat menyampaikan rasa terima kasihnya pada wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, atas perhatiannya terhadap kondisi pendidikan anak-anak di lombok.
"Terima kasih, Bu Wali atas bantuannya untuk Lombok," kata dia sembari menjabat tangan Risma yang ada disebelahnya.
Sebelumnya, Posko peduli korban gempa Lombok yang didirikan Pemkot Surabaya, hingga kini telah mengumpulkan uang kurang lebih sebesar Rp 700 juta. Dana yang terkumpul itu rencananya akan dialokasikan untuk perbaikan bangunan sekolah SDN Obel-Obel 1, di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rusak parah akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bantuan itu, berasal dari sumbangan-sumbangan Masyarakat Surabaya, Organisasi Perangkat Daerah OPD dan sejumlah sekolah SD dan SMP seluruh Surabaya.
"Ini saya atas namakan dari anak-anak Surabaya untuk anak-anak Lombok, supaya anak-anak Surabaya bisa belajar apa itu berbagi," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 7 Juli 2018.
Bantuan pembangunan sekolah ini dilakukan, sebab, menurut Risma, di lokasi gempa itu kini sudah banyak bantuan logistik dan obat-obatan yang disalurkan oleh berbagai lembaga.
"Di sana karena penuh bantuannya dari mana-mana, mending kita konsentrasi untuk kumpulkan uang untuk bangun suatu sekolah, supaya anak-anak bisa sekolah lagi," ujarnya.
Jika nanti dana yang terkumpul tidak cukup, Risma mengatakan ia akan mengkomunikasikannya dengan DPRD Surabaya. Bila diperlukan bantuan itu akan ditambah dengan dana yang diambil dari APBD Kota Surabaya.
"Kami akan sumbang bangunan sekolah dan juga kursi dan peralatannya. Itu dibangun dari uang anak-anak Surabaya," kata dia. (frd)