Mendikbud Ajak Lakukan Kejujuran Dalam UN
Kendari: Dalam pelaksanaan Ujian Nasional 11.135 peserta UN dan 54 satuan pendidikan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan pelaksanaan UNKP diikuti oleh 84.678 peserta dan 1.593 satuan pendidikan. Naskah UNKP telah tiba pada masing-masing kabupaten/kota pada 27 Maret 2017 lalu.
Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyerukan untuk mengutamakan kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dilaksanakan mulai Senin (3/4).
"Hari Senin besok dimulai penyelenggaraan UN untuk jenjang SMK, saya imbau sekolah jauhkan praktik kecurangan dan utamakan kejujuran dalam penyelenggaraannya," kata Muhadjir, di Kendari, Minggu.
Ia juga mengajak guru-guru memberikan contoh yang baik dengan tidak memberikan contekan dalam bentuk apa pun. "Kita berharap penyelenggaraan UN tahun ini dapat lebih baik dari tahun lalu, dan marilah kita bangun Indonesia menjadi lebih bersih jauh dari praktik kecurangan," ujar Muhadjir.
Mendikbud rencananya akan meninjau persiapan dan pelaksanaan UN untuk SMK di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan UN SMK di kabupaten tersebut diikuti oleh 146 siswa dari empat SMK yang tersebar di empat pulau, yakni Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binangko.
Penyelenggaraan UN di Kabupaten Wakatobi 100 persen masih berbasis kertas dan pensil (UNKP), dan secara keseluruhan diikuti 4.485 peserta dari 86 satuan pendidikan mulai jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan SMK.
Pada jenjang SMP diikuti 2.141 siswa dari 25 satuan pendidikan, jenjang SMA diikuti 1.766 siswa dari 25 satuan pendidikan. Sedangkan untuk pendidikan nonformal, UN tahun ini diikuti 432 siswa dari lima satuan pendidikan nonformal. Penyelenggaraan UN tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Tenggara akan diikuti oleh 95.813 peserta, dan 1.647 satuan pendidian jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK.
Advertisement