Mendekatlah kepada Sang Pemberi Nikmat
Dalam suatu pengajian, KH Masyhudi Muchtar, Pengasuh Pesantren Darul Hikam Gedangan Sidoarjo menyampaikan pesan-pesan kebaikan ajaran Islam. Sebagaimana Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani memberi nasihat:
“Jika Allah ‘Azza wa Jalla melimpahimu kekayaan, dan kekayaan itu kemudian menyibukkan dirimu dari berbuat ketaatan kepada-Nya, maka Dia memisahkanmu darinya, baik di dunia maupun di akhirat.
"Bahkan, boleh jadi, Dia mencabut kembali karunia-Nya darimu, menelantarkanmu dan menjadikanmu miskin sebagai bentuk hukuman atas kesibukanmu dengan nikmat yang melupakanmu dari Sang Maha Pemberi nikmat.
"Tetapi, jika engkau sibukkan dirimu dengan berbuat ketaatan kepada-Nya sambil berpaling dari kekayaan, maka Dia akan menjadikan kekayaan tersebut sebagai anugerah bagimu dan tidak akan berkurang sebiji pun.
"Harta kekayaan akan menjadi pelayanmu, sementara engkau berkhidmat menjadi pelayan Sang Mawla (Allah), sehingga engkau pun akan hidup di dunia dalam belaian kasih sayang, dan hidup di akhirat dalam nauangan kehormatan dan kemuliaan surga bersama para Shiddiq, para Syahid dan orang-orang shaleh lainnya.”
Demikian pesan Islam yang indah dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Adab As-Suluk wa At-Tawassul ila Manazil Al-Muluk. (adi)
"Tetapi, jika engkau sibukkan dirimu dengan berbuat ketaatan kepada-Nya sambil berpaling dari kekayaan, maka Dia akan menjadikan kekayaan tersebut sebagai anugerah bagimu dan tidak akan berkurang sebiji pun."