Mendebarkan! Doa dan Puisi untuk Palestina dari Ulama Pesantren
Pengantar Redaksi
Perang di Jalur Gaza, Palestina, terus berkobar. Perseteruan antara kelompok Hamas dan tentara Israel belum berhenti, bahkan belum ada tanda-tanda adanya gencatan senjata.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Senin (13 November 2023) memperingatkan jumlah korban jiwa di Jalur Gaza yang saat ini digempur Israel dapat terus bertambah.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat ada lebih dari 11.078 warga Palestina di Gaza telah tewas sejak 7 Oktober — termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 wanita.
Bahkan, gempuran Israel berdampak pada layanan medis di rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa, hingga tiga bayi prematur tewas di dalam inkubator. Tragedi dipicu kekurangan akses ke listrik dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk inkubator tetap menyala.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sudah tiga hari RS Al-Shifa berhenti beroperasi gara-gara tidak ada akses ke listrik dan air.
Selain itu, korban jiwa di antara para pasien dan staf medis ikut bertambah, seiring dengan gempuran Israel di sekitar RS Al-Shifa yang berlangsung tanpa henti.
UNRWA melaporkan, tiga perawat telah tewas di RS Al-Shifa sejak Jumat (10 November 2023) imbas bentrokan Hamas dan Israel di area kompleks rumah sakit. Sementara itu, 12 pasien — termasuk 2 bayi prematur, juga telah tewas sejak pemadaman listrik terjadi.
Kondisi di Jalur Gaza dan penderitaan rakyat Palestina mengundang keprihatinan setiap manusia. Ada yang turun jalan untuk menunjukkan aksi kemanusiaan, seperti di Surabaya, Minggu lalu.
Para penyair bersuara dengan puisinya. Para kiai dan ulama pesantren pun menyatakan keprihatinannya dengan berdoa. Berikut KH Husein Muhammad, menyampaikan keprihatinanya, baik dalam Doa untuk Palestina, maupun Puisi untuk Palestina.
Doa untuk Palestina
اللهم احفظ أرواح المجاهدين في فلسطين،
وردهم إلى أهلهم مردًا كريمًا آمنًا.
اللهم انصر اخواننا والمستضعفين
فى فلسطين وفى بلاد الشام
وفى كل مكان
اللهم إني نستودعك بيت المقدس
وأهل القُدس وكُل فلسطين،
اللهُم كُن لهم عونًا ونصيرًا
يا رب العالمين.
Wahai Tuhan Yang Maha Kasih
Lindungi ruh-ruh para pejuang di Palestina. Pulangkan mereka kepada keluarga mereka dalam keadaan selamat, terhormat dan damai.
Ya Allah
Anugerahi pertolongan-Mu
untuk saudara-saudara kami
Dan mereka yang lemah dan tak berdaya
Di Palestina, di Siria dan di mana saja
Ya Allah, Yang Maha Besar
Kami mohon jagalah Baitul Maqdis
dan seluruh penduduk di sana.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kasih, Maha Sayang
Lindungilah dan selamatkanlah mereka.
Wahai Tuhan Pengatur semesta. Kabulkanlah
Lirik nyanyian
Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkanTanah kami telah direnggut kebebasannya
Langit kami sedang bermimpi,
bertanya kepada hari
Dimana matahari yang indah
dan ke mana kepakan sayap burung merpati?
Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkanTanah kami telah direnggut kebebasannya
Tanahku Kecil, seperti aku yang mungil
Berikan kedamaian, berikan kami masa kecil kami
Berikan kami masa kecilBerikan kami masa kecil
Berikan kami masa kecilBerikan, berikan, berikan kedamaian
Aku adalah seorang bocah
Yang ingin menyampaikan sesuatu
Tolong dengarkan aku
Aku adalah seorang bocah
Yang ingin bermain
Kenapa tidak kau biarkan aku
(05.11.23-HM)
Puisi Palestina
Palestina al-Quds
O. Tanah para utusan Tuhan
Kini terluka penuh darah
Terkoyak-koyak, hancur lebur
Oleh hantaman brutal buldozer dan rudal-rudal kaum zionis yang tak beradab
Suara-suara rintihan dan jeritan duka nestapa
Terdengar di bumi para Nabi ini
Air mata anak-anak tak berdosa
menetes dan mengalir membasahi tanah Gaza
Darah-darah mereka berceceran
Melumuri tanah suci itu
Lihatlah.
Mereka terlunta-lunta dalam luka tak terperi
Mereka kehilangan ayah-ibu dan para kekasih
Mereka kehausan dan kelaparan
Mereka berlari-lari mencari tempat berteduh dari sengatan matahari dan bara api
Tetapi di manakah?.
Rumah dan tempat istirah mereka hancur lebur dan luluh lantak tanpa sisa
Lihatlah
Puing-puing reruntuhan apartemen tempat tinggal, rumah sakit dan gubug-gubug, berserakan di seluruh negeri para syuhada itu
Palestina, al Quds
O. Negeri para utusan Tuhan
Berapa lama sudah
Kebiadaban kaum zionis yang penuh dendam, serakah dan tanpa nurani manusia
merajalela di bumi suci itu
Merenggut nyawa-nyawa tak berdosa
Dan menghancurkan kemanusiaan
Palestina, Quds
bumi para kekasih Tuhan
Kami merasakan luka, duka dan nestapamu
Kami dan dunia beradab akan selalu bersamamu
dan berdoa untukmu,
dalam cinta yang mendalam dan luruh
Duhai Tuhan Yang Maha Kasih
Lindungi ruh-ruh para pejuang di Palestina. Kuatkan hati, jiwa dan raga mereka
Dan pulangkan kepada keluarga mereka
Dalam damai, tanpa luka
Ya Allah
Bebaskan bumi para Nabi itu
Dari kebiadaban, kebrutalan dan kebengisan
Tangan-tangan Zionis yang tak punya hati manusia
Selamatkan anak-anak, kaum perempuan, mereka yang terluka dan terkoyak
Wahai Tuhan Yang Maha Kasih
Anugerahi Kasih-Mu
untuk saudara-saudara kami
Dan siapapun yang terluka dan tak berdaya
Di bumi Palestina, tercinta itu
Sudahi penderitaan mereka
Oh Palestina
Teruslah berjuang
Yakinlah, satu hari, nanti
Kalian akan kembali dalam damai
Di bawah langit biru yang indah.
Kami bersama kalian
(Husein Muhammad-12.11.23)
*) KH Husein Muhammad, membacakan pusi pada malam, 12 November 2023, dalam acara Doa untuk Palestina dan Pernyataan Sikap, KUPI, saat diminta membaca Puisi.