Mendagri Targetkan 78 Persen Partisipan Politik di Pemilu 2019
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menargetkan 78 persen partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (pemilu) 2019.
“Kunci sukses sebuah pemilu itu terletak pada partisipasi masyarakat yang mempunyai hak pilih tanpa melihat dari usia muda, menengah ataupun tua,” kata Tjahjo dalam acara talkshow bertajuk 'Young Voter, Matter' yang diselenggarakan oleh Omah Jaman Now dan Universitas Negeri Surabaya (Ubaya), Jumat, 12 April 2019.
Menurut Tjahjo, Indonesia sekarang mempunyai 192 juta lebih penduduk yang memiliki hak pilih dan tingkat partisipasinya akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas sebuah pemilu.
Kata Tjahjo, partisipasi pemilu 2019 harus digalakkan, karena dari rentan waktu 1955 hingga 2014 tingkat partisipasi masyarakat selalu menurun.
"Semoga pemilu tahun ini bisa mencapai 78 persen, syukur-syukur bisa 80 persen. Ini tugas kita semua untuk mengajak lingkungan, keluarga dan teman untuk jangan golput. Manfaatkan 5 tahun sekali ini untuk menggunakan hak pilih,” kata Tjahjo.
Sementara Komedian Coki Pardede yang juga pembicara mewakili anak muda menggungkapkan, pemilu saat ini menjadi menarik karena adanya media sosial.
"Jadi semua orang bisa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan mencari tahu tentang kandidat yang mencalonkan diri. Agar benar-benar yakin dalam memilih," ujar Coki.
Menurut Coki, keberadaan internet harus digunakan dengan bijak dan tolls yang sangat powerfull menambah referensi masyarakat untuk mendapatkan hal-hal informasi yang positif. Tetapi kalau tidak digunakan dengan bijak, bisa jadi menjadi sumber penyebaran hoax.
“Segi positifnya pemilu jaman sekarang lebih menyenangkan, karena setiap orang bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk beraspirasi dengan mengeluarkan kritikan terhadap masalah tertentu untuk mendukung paslonnya masing-masing,” kata Coki.
Coki menambahkan dengan adanya internet tidak ada lagi asalan masyarakat untuk tidak memilih karena, tidak mengenal calon presiden maupun calon legislatif yang akan dipilih.
"Sekarang kalau kita mau cari informasi, banyak banget di internet, media sosial. Untuk caleg, juga ada youtuber yang punya acara unboxing caleg. Jadi gak ada alasan untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu tahun ini," kata Coki. (pts)