Mendagri Minta Kepala Daerah Punya Jiwa Wirausaha
Dampak negatif dalam bidang ekonomi yang disebabkan oleh virus corona, benar-benar membuat semua negara khawatir. Tak terkecuali Indonesia.
Hingga saat ini, beberapa sektor ekonomi Indonesia mulai lemah karena virus corona yang sedang outbreak. Maka dari itu, untuk menyelamatkan negara dan daerah dari tekanan ekonomi akibat corona virus, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ingin para kepala daerah memiliki kemampuan enterpreneurship atau kewirausahaan.
"Sehingga daerah itu bisa menjadi daerah yang kuat kemampuan keuangannya, lalu dapat mengeksekusi sesuatu meskipun ada tekanan ekonomi dunia terhadap Indonesia. Seperti perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, hingga dampak dari virus corona," kata Tito dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional 1 tahun 2020, Rabu 4 Maret 2020 di Hotel Shangri-La Surabaya.
Harapannya jika di kemudian hari ada tekanan ekonomi terhadap Indonesia selain perang dagang dan penyakit, maka daerah-daerah di Indonesia tetap bisa stabil secara ekonomi dari segala sektor.
"Maka itu semua harus kreatif saat menjadi kepala daerah. Apalagi kalau ada tekanan seperti ini, daerah akan tetap stabil," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang warga Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona. Dua orang itu tertular dari seorang WNA Jepang saat berada di Indonesia.
"Ternyata orang (Jepang) yang kena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2020.
"Dicek pagi tadi, saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi pada Senin 2 Maret 2020.
Penemuan corona di Indonesia ini setelah seorang Jepang yang habis mengunjungi Indonesia dinyatakan positif corona setelah tiba di Malaysia. Pemerintah juga langsung menelusuri orang Jepang ini selama di Indonesia bergaul dengan siapa saja.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, dua orang ini tertular WN Jepang saat berkunjung ke Jakarta. Dua orang WNI yang tertular corona ini merupakan warga Depok. "Rumahnya sudah kami cek, ibu dan anak, 61 dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi di rumah," ujarnya