Mendag Zulhas Tawarkan Program 1.000 Warung UMKM Kolaborasi
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur, Sabtu 6 Mei 2023. Ia menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XII Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lamongan, dan meresmikan Mizan Mart di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al Mizan.
Kunjungan Zulhas, sapaan akrabnya, selaku Ketua DPP PAN ini merupakan pejabat tinggi pemerintah pusat ketiga yang berkunjung ke Kota Soto ini.
Dua hari sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Dudung Abdurachman berziarah ke makam Sunan Drajat, Kecamatan Paciran dan Manteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto terkait program PTSL.
Kunjungan Menteri Zulhas diterima Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Turut mendampingi Wakil Bupati Abdul Rouf Ketua PD Muhammadiyah Shodiqin serta pejabat daerah lainnya.
Sasaran kunjungan pertama Zulhas mengarah ke Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla). Ia. Melihat sekaligus memberikan wejangan di acara Musda XII PD Aisyiyah Lamongan.
Zulhas mengajak sekaligus menawarkan program seluruh pemuda Muhammadiyah dan Aisyiah Lamongan untuk menggalakkan 1.000 warung UMKM kolaborasi.
“Kita mempunyai program untuk DMP dan DPD Muhammadiyah 1000 warung. Kalau bisa sebelum akhir tahun sudah selesai,” ujarnya.
Untuk menjelaskan tawarannya, Zulhas membeberkan empat poin penting dalam keberlangsungan program tersebut. Di antaranya, produk UMKM, marketplace, lembaga finansial, dan ritel modern.
"Di mana, UMKM harus mampu berinovasi berkembang terhadap pasar moderen, melalui sinergitas lokapasar, yang didukung dengan adanya akses pembiayaan untuk UMKM," paparnya.
Seiring program yang disampaikan itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkesempatan memaparkan kegiatan perekonomian yang sudah berjalan Lamongan.
Bahwa, UMKM yang dirasakan mampu menjadi salah satu pengungkit kebangkitan ekonomi, maka Pemkab Lamongan senantiasa berbagai memfasilitasi pelaku usaha dengan permodalan, PIRT, sertifikasi halal, hingga fasilitasi market dengan pasar moderen di Indomaret dan Alfamart. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk di angka -2,3 saat pandemi COVID-19, akhirnya mampu reborn 5,56 persen.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari kinerja masyarakat Lamongan. Dan secara khusus untuk UMKM, toko-toko moderen seperti swalayan di Lamongan, yang wajib menyerap produk-produk Lamongan.
'Saat ini sudah hampir seratus produk yang dikurasi dan semuanya telah menyerap produk UMKM yang ada di Lamongan,” terangnya.
Advertisement