Mendag Klaim Harga Sembako Stabil, Pedagang Surabaya Sebut Naik
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyebut harga bahan pokok (bapok) di Surabaya stabil. Hal ini diungkapkan saat sidak di Pasar Genteng, Surabaya, Senin, 4 Desember 2023.
Zulhas biasa ia disapa mengatakan, semua harga pangan mulai dari telur, beras hingga gula berada dalam kondisi yang stabil.
"Harga-harga sudah stabil semua. Telur harganya Rp27 ribu per kilogram, beras stabil tidak naik lagi tapi belum turun, minyak banjir stoknya banyak. Cabe masih mahal. Desember biasanya memang agak mahal," kata Zulhas, Senin, 4 Desember 2023.
Zulhan menjamin stok bahan pokok aman hingga akhir tahun. "Barangnya banyak. Ayam, telur, beras, gula stok aman. Aman harga stabil banyak stoknya," paparnya.
Namun, pernyataan Menteri Perdagangan ini berbanding terbalik dengan apa yang diungkapkan para pedagang. Mereka menyebut harga bahan pokok mengalami kenaikan sejak satu bulan lalu.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Genteng, Umi Asak mengungkapkan, harga bahan pokok terus mengalami kenaikan sejak satu bulan lalu. Kenaikannya bahan pokok memang tidak signifikan tetapi bertahap.
"Gula naik. Beras, telur naik semuanya. Sudah lama naiknya, satu bulan lalu mulai naik lagi. Harga beras kemasan 5 kilogram saat ini menjadi Rp74 ribu, sebelumnya Rp60 ribu. Gula naik Rp4 ribu dari sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 16.500 per kilogramnya. Untuk telur mengalami kenaikan Rp4 ribu dari Rp23 ribu menjadi Rp27 ribu per kg," jelas Asak.
Ia menambahkan, kenaikan harga bahan pokok ini tidak selalu terjadi menjelang akhir tahun. Tetapi untuk tahun ini berbeda. "Tidak pernah naik sebelumnya, karena harga kulaknya sudah mahal. Jadi jualnya mahal," tambahnya.
Umi berharap, ada solusi dari pemerintah untuk menekan harga bahan pokok agar tidak naik terus. "Harapannya semoga harganya tidak naik terus," tandasnya.
Advertisement