Mencintai Saat Luka, Laku Tradisi Khas Kaum Sufi
Pada dini hari yang tenang, aku terhanyut dalam kata-kata Guru spiritual Maulana Rumi: Syeikh Syamsuddin al-Tabrizi. Dalam Kaidah Cintanya ia mengatakan kepada Rumi:
يشبه هذا العالم جبلًا مكسوًا بالثلج، يردد صدى صوتك، فكل ما تقوله سواء أكان جيدًا أم سيئًا سيعود إليك على نحو ما. لذلك إذا كان هناك شخص يتحدث بالسوء عنك، فإن التحدث بالسوء بالطريقة نفسها عنه يزيد الأمور سوءًا. وستجد نفسك حبيس حلقة مفرغة من طاقة حقودة. انطلق وفكر طوال أربعين يومًا وليلة بأشياء لطيفة عن ذلك الشخص. إن كل شيء سيصبح مختلفا في النهاية، لأنك ستصبح مختلفا في داخلك.
"Dunia ini layaknya gunung bersalju yang menggemakan suaramu. Apa pun yang kau ucapkan, baik atau buruk, akan kembali padamu. Bila ada seseorang yang berpikiran buruk tentangmu, lalu kau mengatakan sesuatu yang sama buruknya tentang orang tersebut, maka itu hanya akan memperbesar masalah. Kau akan terperangkap dalam lingkaran energi buruk. Daripada begitu, lebih baik bila selama empat puluh hari dan empat puluh malam kau mengatakan dan memikirkan hal-hal yang baik tentang orang itu. Di akhir empat puluh hari nanti, semua akan berbeda, karena suasana jiwa dirimu pun akan berbeda".
Aku diam membisu, memikirkan dan merenungkannya. Bagaimana aku sanggup menahan luka?.
Kata-kata itu begitu indah, meski mungkin tak banyak orang terpikat kepadanya.
Syams, sang darwish pengembara itu, menggambarkan sikap dan langkah itu bagai kisah api yang mencintai air.
Katanya:
"Cinta adalah air kehidupan. Dan seorang kekasih adalah jiwanya api. Semesta akan berputar ke arah berbeda manakala api mencintai air”.
Martin Luther King Jr juga bicara indah, meski juga tak mudah diikuti banyak orang, termasuk aku. Katanya :
الكراهية لا يمكن ان تطرد الكراهية ، ولكن الحب فقط يمكن ان يفعل ذلك
"Kebencian tidak dapat mengusir kebencian: hanya cinta yang dapat melakukan itu".
Adakah yang sanggup mencinta saat luka?
Demikian catatan KH Husein Muhammad.
Zikir Harian
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ
ٱلرَّحِـــــــيم.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ...
*اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا* مُحَمَّد
Yaa Allah, Yaa Syaafii, Yaa Kaafii, Yaa Mu’aafii...
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, bertarung menahan pedihnya rasa sakit. Mohon angkatlah penyakitnya yaa Allah. Beri kesembuhan untuknya. Sungguh hanya Engkau lah satu-satunya Yang Maha Menyembuhkan.
Yaa Allah Yaa Razzaq, Yaa Wahhaab Yaa Mannaan…
Jika di hari ini ada di antara kami yang kesulitan mendapatkan rezeki. Mohon bukakanlah pintu-pintu dan jalan rezekinya ya Allah. Luaskan rezekinya seluas samudera lautan yang Engkau ciptakan. Sungguh hanya Engkaulah Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki.
Yaa Allah Yaa Qawwiy Yaa Matiin…
Jika di hari ini ada di antara kami yang hatinya sedang susah, resah, gelisah dan sedih, disebabkan menerima ujian dan cobaan-Mu. Mohon Yaa Allah, kuatkan ia untuk mampu bertahan, tegar dan bersabar. Hiburlah ia dengan limpahan karunia dan kasih sayang-Mu yaa Kariim. Karena janji-Mu yang tak pernah Engkau ingkari “Setelah kesusahan dan penderitaan, pasti terbuka lebar pintu kemudahan dan kesenangan.
Yaa Allah Yaa Baasith, Yaa Ganiyyu Yaa Mugnii…
Jika saat ini diantara kami ada yang berhutang, lalu galau karena lilitan dan himpitan hutang. Bantulah ia menyelesaikan hutangnya dengan cara-MU yaa Allah. Mudahkan urusannya dan luaskanlah rezekinya.
Yaa Allah Yaa Qahhaar, Yaa Mutakabbir Yaa Kholiq…
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang tumbuh dalam hatinya benih-benih sakit hati, dengki dan iri hati, dusta dan kesombongan, ria dan ‘ujub serta berbagai penyakit hati lainnya. Mohon Yaa Rahman, bersihkan dan sucikanlah. Bantu kami yaa Allah menghalau berbagai bisikan-bisikan syetan yang menyesatkan kami dan membuat kami semakin jauh dari-MU ya Kariim. Sungguh, hanya Engkau lah sebaik-baik Dzat pelindung bagi hamba-hamba yang beriman.
Yaa Allah Yaa 'Afuuw Yaa Gafuur…
Mohon Ampunilah segala dosa dan khilaf kami. Baik dosa yang kecil dan dosa yang besar. Yang zhohir maupun yang batin. Jika sampai hari ini ada diantara kami, yang merasa disakiti dan dizholimi karena kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak kami sengaja. Mohon bukakanlah yaa Allah pintu hatinya, agar sudi memaafkan kami, sebelum kami didakwah di pengadilan-MU kelak di akhirat.
Yaa Allah, Ghaffaar Yaa Tawwaab…
Ampunkanlah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa anak dan cucu kami, dosa keluarga besar kami, dosa guru-guru kami, dosa sahabat kami, dan dosa Seluruh kaum Muslimin dan muslimat tanpa terkecuali. Sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.
Yaa Allah, Yaa Mujiibussaailiin, Yaa Mujiiba Da’watil Mudhthorriin…
Ijabahkanlah Do'a-Do'a yang kami panjatkan, Tiada daya & upaya kecuali dengan Pertolongan- MU. Sungguh hanya kepada-MU lah tempat kami bergantung, dan hanya kepada-Mu lah tempat Kami meminta Pertolongan Yaa Allah.
آمِيـْـــــــــن، يَا رَبَّ اْلعَالَمِينْ...
Advertisement