Cegah Bunuh Diri dengan Kepedulian Terhadap Orang Lain
Bunuh diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Mereka yang memilih jalan pintas ini biasanya mengalami tekanan dari masalah yang dihadapi, mulai dari masalah finansial sampai masalah sosial.
Dilansir dari VOA Indonesia, badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) mencatat, setiap 40 detik terjadi satu percobaan bunuh diri. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Lalu bagaimana melakukan pencegahan pada kasus bunuh diri?
KRAT Th A Hendro Riyanto H, dr, SpKJ, MM seorang psikiatri dari Rumah Sakit Jiwa Menur (RSJ Menur) Surabaya, mengatakan, pencegahan bunuh diri pada seseorang dapat dilakukan dengan cara memberi motivasi dan kepedulian terhadap orang tersebut.
"Jika kita tahu ada orang yang mengeluh ingin mati atau mengakhiri hidupnya, harus cepat-cepat digali ada apa, kenapa? Jangan malah dicemooh atau dihina," ujar dr. Hendro Riyanto.
Karena kalau itu dibiarkan, lanjut Hendro, tak tertutup kemungkinan benar-benar terjadi. Sebab, terkadang kita tak sadar bahwa ada orang di sekitar kita yang mengalami masalah, dan harus diberikan motivasi.
"Orang yang sudah mengeluh ingin mati, harusnya diperbaiki perasaannya, dimotivasi. Kenapa sih masalah ini saja sampai ingin mati? Ayo kita cari jalan keluarnya. Kepedulian seperti ini harusnya ditunjukkan, bukan malah menyudutkan atau menghina," ungkap konsultan psikiatri ini.
Kalau memang sudah tidak bisa diatasi dengan memotivasi, Hendro menyarankan sebaiknya langsung dibawa saja ke psikolog atau psikiater untuk dilakukan pengobatan.
"Kalau memang ada gangguan depresi, kita beri obat depresi, kalau ada kecemasan kita beri obat anti cemas. Sehingga orang tersebut bisa mengendalikan diri dan tidak terpikir untuk bunuh diri," jelasnya.
Hendro juga menambahkan, kepedulian yang hadir dari orang sekitarnya adalah cara paling baik untuk mengatasi masalah ini. Bukan hanya itu, saling menghargai serta menciptakan lingkungan yang harmonis akan membantu seseorang berpikir secara sehat.
"Kalau orang di sekitar kita sudah menunjukkan tanda-tanda sering menyendiri, tidak semangat melakukan apa pun harus segera kita dekati untuk mencari tahu penyebabnya, bukan malah dikucilkan," pungkasnya. (pts)