Mencari Jejak Surga, Ini Catatan Puitik Gus Mus
Setiap waktu KH Ahmad Mustofa Bisri selalu menyapa umat dan masyarakat luas dengan pesan-pesan kebaikan. Pesan menduhkan yang biasanya bermanfaat untuk menyegarkan ingatkan akan renungan kebaikan.
Gus Mus, panggilan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Raudltut Thalibiin, Leteh, Rembang, ini bahkan menyampaikan pesan singkat setiap Jumat. Jumat Call, demikian sebutan pesan rutin setiap hari indah itu.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Semoga Allah memberkahi Jumat kita dan menjauhkan kita dari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan," demikian tutur Gus Mus.
"Diri kita perlu asupan bergizi: jasad kita perlu makanan sehat; akal kita perlu ilmu yang bermanfaat; dan hati kita perlu kasih sayang yang tulus," kata Gus Mus.
Belum lama ini, Gus Mus pun mencantumkan catatan puitik, ya memang pusinya. Berjudul "Ibu", sebagai renungan khas merayakan Hari Ibu, belum lama ini. Berikut puisi "Ibu" karya Ahmad Mustofa Bisri.
IBU
Ibu
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amantMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi
kekasih-kekasihMu
Amin).
1414
*) Catatan Gus Mus, "Terutama untuk semua Ibu, aku haturkan ⚘Selamat Hari Ibu".
Advertisement