Menari Remo Massal, Dispendik: Tak Harus Pakai Atribut Lengkap
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menghimbau, kepada pihak sekolah untuk tak memaksa siswa menggunakan atribut lengkap seperti penari remo. Imbauan itu disampaikan akan rencana kegiatan pemecahan rekor Muri menari remo massal oleh 65 ribu pelajar se-Surabaya.
Selain itu, Yusuf juga meminta agar pihak sekolah, tak menarik iuran kepada orang tua siswa untuk membeli perlengkapan menari remo. "Saya minta tolong, kita semua bersinergi. Dalam artian suatu program bisa berjalan dengan baik bila tak saling memberatkan," kata Yusuf Masruh, Kamis, 15 Desember 2022.
Pihaknya pun berpesan kepada wali murid untuk melaporkan ke Dispendik Kota Surabaya, bila menemukan masih ada sekolah yang menarik iuran untuk membeli atribut menari remo.
"Kalau ada laporan pasti kami akan mengeceknya. Tentu akan diproses sesuai tahapan-tahapan berlaku,"terangnya.
Yusuf pun meminta maaf kepada para orang tua yang sebelumnya dibuat kebingungan untuk mencari kostum atau atribut tari remo. "Saya mohon maaf ke orang tua siswa, kemarin saya juga evaluasi sebelum pelaksanaan mana yang kira-kira menjadi kendala di sekolah. Kami cari solusi yang terbaik untuk anak-anak dan orang tua," ungkapnya.
Disamping itu, Yusuf menegaskan, para pelajar yang berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Minggu, 18 Desember 2022 nanti tidak harus mengenakan atribut selayaknya penari remo.
"Baju bisa pakai pakaian olahraga, udengnya bisa mengunakan hasduk, selendangnya juga bisa disesuaikan. Tidak harus semuanya pakai udeng, sampur atau gongseng. Perwakilan saja," tambahnya.
Menurutnya, pemilihan atribut tari Remo yang disesuaikan dengan kemampuan juga akan melatih kreatifitas para siswa. "Mereka bisa kreatif karena itu kan bagian dari pelajaran pancasila juga. Bagaimana anak-anak kreatif memanfaatkan keseragaman yang tidak sama menjadi kebersamaan," harapnya.
Untuk diketahui, pemecahan rekor Muri yang akan dilakukan ialah menari Remo massal di tempat unik. Oleh karena itu, Jembatan Merah, Taman Apsari dan beberapa spot lainnya dipilih untuk tari Remo massal pelajar se-Surabaya.
Advertisement