Menantu Pak De Karwo Dijagokan jadi Ketua Demokrat Jatim
Musyawarah Daerah ke VI Partai Demokrat ditutup dengan hasil perolehan suara 25 DPC untuk Bayu Airlangga dan Emil Elestianto Dardak 13 DPC. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik, Eddy Santoso yakin jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal mendengar suara 25 DPC pendukung Bayu Airlangga.
Seperti diketahui, Bayu Airlangga lolos menuju tahapan fit and proper test dengan mengantongi 25 suara dari total 38 DPC dalam agenda Musda VI dan pencalonan Ketua DPD Demokrat Jatim.
"Insyaallah Pak AHY akan mendengar arus bawah DPC ini. Realitasnya kan memang dalam Musda itu, yang memperoleh suara terbanyak itu kan Mas Bayu," kata Eddy, Selasa 25 Januari 2022.
Kini Bayu tinggal selangkah lagi untuk menyempurnakan hasil Musda yang sangat demokratis tersebut. Yakni pemaparan visi misi kepada Ketua Umum AHY melalui uji kelayakan dan kepatutan (Fit proper test) 31 Januari 2024 mendatang. Khususnya menghadapi pemilu 2024 mendatang untuk kemenangan Partai Demokrat di Jawa Timur.
Tahapan fit and proper test nanti merupakan momen paling menentukan. Karena Bayu Airlangga akan dites langsung oleh Tim 3 yang terdiri atas Ketua Umum AHY, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, dan Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Herman Khaeron.
Eddy Santoso menegaskan bahwa Demokrat Gresik akan tetap solid dan setia mengawal Bayu Airlangga. "Mas Bayu itu menurut kami itu nanti akan lebih membesarkan Demokrat di Jatim. Karena style-nya dia kan orang lapangan. Komunikasi terus, juga peduli," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Eddy Santoso.
Dari Malang, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Ghufron Marzuki menjelaskan, dalam Musda VI sesuai AD/ART dan petunjuk organisasi (PO) bahwa calon cukup mengantongi 20 persen suara untuk menuju tahap berikutnya yaitu fit proper test, wawancara dan rekam jejak.
Ghufron sendiri meyakini baik Bayu Airlangga pun Emil Dardak merupakan calon ketua terbaik. Mereka dinilai juga sama-sama memiliki visi membesarkan Partai Demokrat. Akan tetapi, sekali lagi ia menegaskan bahwa visi misi saja tidak cukup. Karena Parpol butuh dukungan suara.
"Kalau soal proper test mungkin sama-sama membawa misi yang baik semua untuk partai. Jadi kalau menurut saya finalisasinya adalah pendukung," ujar dia.
Dukungan disebut sebagai perwujudan suara masyarakat di bawah yang nantinya akan memberikan suara pada Partai Demokrat di Pemilu 2024. Selama ini DPC-DPC tahu betul cara Bayu Airlangga turun ke bawah bekerja untuk partai. “Karena intinya berpolitik itu adalah dukungan yang besar," tambahnya.
DPC Demokrat Kabupaten Malang sendiri menjadi bagian dari 25 DPC pendukung Bayu Airlangga. Gufron mengatakan, Bayu juga dinilai layak menjadi ketua lantaran memiliki karakter santun dan mengayomi. Alasan itulah yang membuat Bayu menjadi pilihan arus bawah.
Sementara itu, DPC Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Kediri sebagai sayap Partai Demokrat menegaskan kesetiaan dan soliditas kepada Bayu Airlangga sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027.
Ketua BMI Kabupaten Kediri, Asep, mengatakan, Bayu Airlangga merupakan sosok yang paling tepat untuk memimpin partai berlambang mercy ini. "BMI Kabupaten Kediri tetap berkomitmen mendukung Mas Bayu Airlangga," kata Asep.
Asep berharap bahwa proses demokrasi di Musda bisa memunculkan sosok Ketua DPD yang memang benar-benar didukung oleh suara dari bawah dan dibutuhkan sesuai karakteristik Jawa timur.
"Mas Bayu Airlangga sudah pilihan tepat. Sosok Mas AHY adalah tokoh muda pejuang demokrasi, terbuka dan aspiratif saya kira beliau pasti mengakomodasi apa yang menjadi harapan dari para Ketua DPC," ujar Ketua BMI Kabupaten Kediri itu.