Menantu Jokowi Sebut Medan Anti LGBT, Ini Faktanya
Viral kabar tentang sikap Walikota Medan Bobby Nasution tentang anti LGBT. Menantu Presiden Joko Widodo itu menyebut jika Medan anti LGBT. Belakangan Bobby menyatakan jika pernyataan di malam tahun baru itu hanya bercanda.
Kronologi Peristiwa
Video pendek di Twitter berisi sambutan Walikota Medan Bobby Nasution di malam tahun baru.
Ia mengingatkan agar warga Medan tetap ikut menjaga keamanan di tahun baru. "Anak-anak muda jangan pakai narkoba, jangan tawuran. Anak medan meski ngomongnya teriak-teriak, tapi hatinya sangat lembut," kata Bobby dalam video pendek itu.
Di Kesempatan yang sama ia juga menyampaikan jika Medan anti LGBt. "Tadi saya jalan dari kantor kota ke sini, saya lihat kok yang cowok sama cowok. Nggak ada ya, Kota Medan nggak ada LGBT, kita anti LGBT," katanya sambil menyampaikan doa agar para jomblo cepat nikah di tahun depan.
Diketahui, sambutan itu disampaikan di panggung tahun baru Jalan Raden Saleh, pada 31 Desember 2022. Dikutip dari CNN Indonesia, pesan itu juga dititipkan oleh para tokoh agama.
Respons Politisi
Pernyataan Bobby direspons beragam oleh khalayak. Ada yang mendukung meski ada pula yang menyampaikan peringatan.
Anggota DPRD Medan Fraksi Nasdem Afif Abdillah menegaskan jika penanganan LGBT seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Ia mendorong adanya upaya pengobatan pada kelompok LGBT, dan tidak sekadar menolak. Di Indonesia, LGBT ini [layak] dianggap penyakit, jadi harus ada peran dari pemerintah untuk mengobati para LGBT, jangan hanya menolak saja," kata Afif, dikutip dari Suara.
Sementara Komisioner Komnas HAM Andi Hidayah menyebut jika warga negara setara di mata hukum dan tak boleh ada diskriminasi.
"Diskriminasi itu didefinisikan sebagai pembatasan, pelecehan, pengucilan baik itu yang langsung atau tidak langsung yang didasarkan pada pembedaan atas dasar agama, suku, etnik, kelompok golongan, status ekonomi, bahasa," kata Anis dikutip dari Vice Indonesia.
Hanya Bercanda
Mengetahui pernyataannya viral, Bobby Nasution menegaskan jika pernyataannya hanya bagian dari candaan.
"Nah, itu yang saya sampaikan kemarin, yang saya lihat itu kan hanya candaan. Saya bilang melihat banyak cowok-cowok bergandengan tangan itu hanya candaan," katanya pada Selasa, 3 Januari 2023.
Ia juga menegaskan jika pasangan bukan muhrim tak boleh bermesraan di depan umum.
"Enggak bagus juga cowok cewek bukan muhrim pelukan di depan umum. Makanya saya sampaikan tidak hanya LGBT, jadi saya sampaikan jangan pula cowok cewek pelukan, ciuman di depan umum," imbuhnya.