Hadapi Coronavirus, RSUD Dr Soetomo Siapkan Ruang Isolasi Khusus
RSUD Dr Soetomo telh menyiapkan fasilitas untuk menangani penyakit Coronavirus dari China. Ini merupakan upaya menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Humas RSUD Dr.Soetomo, dr Pesta Parulihan Maurid Edwar, Sp.An mengatakan, RSUD Dr.Soetomo telah menyiapkan ruang isolasi khusus.
"Ruang ini sudah ada sebelumnya. Dulu, ruangan ini untuk airborne virus, virus H5N1, Coronavirus, dan penyakit menular lainnya," katanya kepada Ngopibareng, Kamis 13 Januari 2020.
Lanjut Pesta, di RSUD Dr.Soetomo ada dua ruang isolasi yang bertekanan negatif. Artinya digunakan ketika pasien tersebut sudah terbukti terinveksi virus. Sementara, 6 sampai 8 kamar disiapkan untuk perawatan pasca keluar dari ruang isolasi tersebut.
"Tidak banyak memang yang disiapkan. Karena kasus seperti ini masih jarang terjadi," katanya, Kamis, 23 Januari 2020.
Selain ruang isolasi, RSUD Dr Soetomo juga menyiapkan tim khusus untuk menangani pasien yang dicurigai terjangkit virus coronavirus.
"Tim ini terdiri tim dokter intensifitas, anastesi, dokter spesialis paru-paru, mikrobiologi, dan dokter-dokter yang terkait dengan penyakit yang disebabkan Coronavirus," katanya.
Kata Pesta, di RSUD Dr Soetomo sendiri juga sudah punya mekanisme atau standar operasional prosedur (SOP) dalam menangani pasien yang terjangkit virus coronavirus.
"Bila pasien positif terjangkit virus ini tiba di rumah sakit langsung akan ditangani di ruang isolasi. Ruang isolasi itu ada juga di UGD, yang mempunyai ruang assessment dan ruang resusitasi," katanya.
Kendati demikian, Pesta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap mengenali gejala dari coronavirus sendiri.
"Bila ditemukan batuk, pilek, atau demam mencapai 38 derajat celsius, jangan beli obat sembarangan. Segera periksakan di layanan kesehatan yang bisa dijangkau, seperti puskesmas," katanya.