Menang Versi Quick Count, Ipuk Ajak Semua Bersatu Bangun Banyuwangi, Tak Ada Lagi Kubu 01 dan 02
Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono menjadi pemenang pilkada versi quick count LSI Denny JA. Menyikapi hasil ini, Ipuk mengajak masyarakat untuk bersatu kembali membangun Banyuwangi menjadi semakin baik lagi. Dia menyebut, tidak ada lagi kubu 01 atau 02.
Menurut Ipuk, kemenangan ini bukan hanya kemenangan Ipuk-Mujiono, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Banyuwangi. Petahana ini pun mengungkapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan.
"Kemenangan ini bukan kemenangan Ipuk-Mujiono semata, tapi kemenangan seluruh masyarakat Banyuwangi. Baik yang memilih Ipuk-Mujiono maupun yang tidak memilih Ipuk-Mujiono,” ungkapnya didampingi Mujiono dan partai pengusung kepada wartawan di Posko Kebersamaan, Kelurahan Kebalenan, Rabu, 27 November 2024 malam.
Dia bersyukur Pilkada di Banyuwangi berjalan aman, damai, dan guyub. Bahkan dirinya melihat di media sosial ada warga saling selfie bersama meski berbeda pilihan. Menurutnya, hal ini patut disyukuri dan dibanggakan karena di beberapa daerah, pilkada berlangsung sangat panas dan bahkan timbul kericuhan antar pendukung calon.
“Jadi kita patut bersyukur pilkada berlangsung aman damai dan para pendukung pun tidak ada yang ricuh,” katanya.
Lebih jauh, Ipuk mengatakan, berakhirnya pilkada ini menjadi tonggak untuk terus memacu kemajuan dan perubahan bagi Banyuwangi. Ipuk menegaskan, tidak ada lagi kubu 01 atau 02. Dia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan baru bagi Banyuwangi.
“Mari kita bekerja bersama, mari kita bekerja lebih solid dan kompak, bekerja lebih inovatif untuk membawa daerah yang kita cintai ini semakin baik dari hari ke hari,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ipuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang sudah bahu membahu memberikan dukungan pada Ipuk-Mujiono.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada KPU, Bawaslu, Kepolisian dan TNI yang telah mengawal pilkdada di Banyuwangi sehingga berjalan dengan aman.
“Sehingga masyarakat merasakan pilkada di Banyuwangi tidak lagi sebuah hal menakutkan, tetapi menjadi sesuatu yang edukatif dan masyarakat merasa pilkada ini penting bagi Banyuwangi,” ujarnya.
Berdasarkan quick count final yang dikeluarkan LSI Denny JA, dengan data masuk mencapai 100 persen, Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara, pasangan Ali Makki-Ali Ruchi 47,6 persen suara. Margin of error hasil hitung cepat ini sebesar 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih (voter's turn out) sebanyak 57,9 persen.
Berdasarkan rekam jejak LSI sejak 2004, hasil quick qount sangat bisa dipertanggungjawabkan dan tidak banyak berbeda dengan hasil akhir dari KPU. Seperti pada Pemilihan Presiden 2019 lalu hasil quick count LSI Denny JA Jokowi-Ma'ruf 55,71 persen dan Prabowo-Sandi 44,29 persen.
Hasil rekapitulasi resmi KPU jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,50 persen, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 44,50 persen. Selisih suara hasil quick count dan hasil KPU hanya sekitar 0,2 persen.
Adapun pada Pilpres 2024, quick count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran mendapat 58,47 persen sedangkan hasil akhir resmi KPU sebesar 58,6 persen atau hanya selisih 0,2 persen.