Menang Pilwali, Er-Ji Gelar Diskusi dengan Relawan Milenial
Setelah dipastikan memenangkan Pilwali Surabaya dengan hasil rekapitulasi suara KPU Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji langsung menggelar diskusi relawan milenial yang diselenggarakan oleh DPC Taruna Merah Putih Surabaya.
Diskusi itu dilakukan pada Kamis 17 Desember 2020 malam di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya. Selain TMP, hadir puluhan perwakilan relawan milenial, mulai dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), Kita Arek Surabaya (Karsa), Arek Enom Suroboyo, dan lainnya.
Acara berlangsung gayeng dengan kehadiran Eri Cahyadi dan Armuji. Menurut Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya, Partisipasi pemilih pemula yang meningkat di tahun 2020 adalah bukti bahwa peran pemuda signifikan dalam menggerakkan energi kebaikan.
"Pilwali Surabaya 2020 adalah Pilwalinya para pemuda. Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji berhasil tampil sebagai sosok yang memenuhi fantasi anak-anak muda tentang pemimpin ideal yang mampu mengakomodir aspirasi dan membaur dengan frekuensi anak muda,” kata Seno.
Baginya, gotong-royong pemuda dalam Pilwali Surabaya 2020 dibuktikan dengan kekayaan gagasan dan karya anak-anak muda selama pesta demokrasi. Menurutnya, ia sudah melakukan flashback dan melihat kembali sekian banyak rangkaian kontribusi anak muda. Mulai dari kampanye door to door, bentang banner, bagi pamflet, diskusi, deklarasi anti politik uang, masak bareng, mengadakan webinar, bagi kaos, dan lain-lain.
“Ke depan sinergitas ini akan terus kami jalin untuk bangun Surabaya bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengaku sangat berterimakasih dengan peran serta anak muda di Pilwali Surabaya. Terlebih para anak-anak muda yang memilih mendukung Eri-Armuji.
"Saya titip Surabaya, agar anak-anak mudanya jadi satu. Jika anak-anak muda Surabaya bersatu dan bergerak, Insya Allah Kota Surabaya akan makin hebat. Seluruh potensi anak muda harus dikumpulkan dan digerakkan. Tidak peduli latar belakang agama, warna kulit, atau identitasnya. Anak-anak muda harus diberi ruang berkarya untuk Kota Surabaya,” kata Eri.
Advertisement