Menang di GP Meksiko, Hamilton Tinggal Selangkah Lagi
Lewis Hamilton semakin dekat dengan titel juara dunia setelah meraih kemenangan di GP Meksiko 2019. Tampil kurang meyakinkan di awal start pada balapan yang berlangsung Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Senin (28/10/2019) dini hari WIB, Hamilton berhasil mengalahkan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Pada balapan kali ini Hamilton kembali menunjukkan kualitasnya. Sebab, untuk memenangkan balapan kali ini, pembalap Mercedes itu harus berjuang keras untuk mengatasi kerusakan pada mobilnya akibat bertabrakan dengan Max Vertappen tak lama setelah start.
Akibat masalah tersebut, Hamilton pun harus mengubah gaya mengemudi agar tetap bisa melaju normal. Seperti dikungkapkan Hamilton usai balapan, bahwa terjadi kerusakan lantai pada mobil Mercedes W10-nya.
Namun kepiawaiannya dalam menangani masalah plus strategi satu kali pit stop membuat Hamilton berhasil mengalahkan Vettel dan rekan setimnya, Valteri Bottas
"Mobil saya benar-benar rusak di lantai bagian belakang. Saya pasti kehilangan sepersepuluh detik dengan lantai (rusak), karena itu memengaruhi keseimbangan," kata Hamilton setelah balapan dikutip dari Crash.
"Dengan sakelar, dengan gaya mengemudi yang berbeda, saya berhasil mempertahankannya pada garis lurus dan sempit, dan saya berhasil membuatnya tetap melaju normal."
Hamilton mengakui semua itu tidak mudah. Apalagi Vettel terus mengintip peluang untuk menyalip. “Itu tidak mudah, Dia sangat, sangat cepat,” ujar Hamilton.
Hamilton kini unggul 74 poin dari rekan setimnya Valteri Bottas di kejuaraan pembalap, dan membutuhkan keunggulan 52 poin setelah balapan hari Minggu berikutnya di GP Amerika Serikat, di Sirkuit Austin, Texas. Andai kembali meraih kemenangan di balapan itu, Hamilton titel dunia keenamnya ada di genggaman.
Belum Aman
Kendati memimpin dengan 363 poin, capaian Hamilton masih bisa dikejar oleh rekan satu timnya, Valtteri Bottas. Saat ini, pembalap asal Finlandia itu berada peringkat kedua klasemen pembalap dengan 289 poin.
Masih ada tiga seri balapan lagi, yakni GP Amerika Serikat, Brasil, dan Uni Emirat Arab. Jika mampu menyapu bersih tiga seri tersisa dengan finis pertama, Bottas akan finis dengan raihan 364 poin.
Namun, kemungkinan Hamilton gagal juara cukup kecil, atau bisa dibilang mustahil. Pasalnya, skenario itu akan terjadi bila Hamilton sama sekali tak mendapatkan poin, alias gagal finis pada tiga seri balapan tersisa.