Menang Besar Lawan Sri Lanka, Timnas Pelajar Tetap Dirotasi
Meski menang 8-0 atas Sri Lanka di pertandingan pembuka Grup B Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia, pelatih tim nasional pelajar Indonesia, Bambang Warsito tetap melakukan evaluasi.
Tak hanya itu, ia juga bakal merotasi sejumlah pemain agar penampilan timnya di laga selanjutnya bakal lebih baik. Salah satunya akan menurunkan pemain-pemain andalan yang sebelumnya sengaja ia simpan untuk pertandingan dengan lawan yang lebih berat.
"Ya, kita rotasi. Supriadi pasti (main) lebih awal. Kalau tadi Supriadi kita simpan karena kita sudah tahu kekuatan Sri Lanka," kata Bambang setelah pertandingan melawan Sri Lanka di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 17 November 2019.
Soal hasil evaluasi, Bambang menilai penyelesaian timnya kurang maksimal di pertandingan lawan Sri Lanka. Pasalnya, banyak peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Kita seharusnya bisa lebih, bisa di atas sepuluh (gol), minimal di atas sepuluh. Tapi ya anak-anak, mungkin pemain depan masih kurang tenang," imbuhnya.
Bukan hanya lini depan yang mendapat perhatian serius dari Bambang. Di sektor belakang, Bambang melihat masih ada kelemahan yang harus segera diperbaiki, karena lawan selanjutnya bakal lebih tangguh.
"Ada kelemahan pada komunikasi. Karena bek kiri kita kan naik. Komunikasi antara kiper dengan pemain bertahan harus lebih jelas," keluh Bambang soal koordinasi pemain belakangnya yang kurang baik, sehingga menimbulkan celah di pertahanan mereka.
Indonesia diperkuat empat pemain timnas U-19, yakni Supriadi, Muhammad Salman Alfarid, Komang Teguh Trisnanda, dan Fadillah Nur Rahman.
Selain Supriadi, ketiga pemain lainnya dimainkan sejak menit awal. Namun Salman dianggap Bambang masih kelelahan setelah memperkuat timnas U-19 sehingga permainannya masih kurang padu.
Adapun Komang dan Fadillah diyakini Bambang dapat lebih dimaksimalkan potensinya, karena tidak banyak mendapat kesempatan bermain di Timnas U-19.
Dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, Bambang menilai timnya cukup beruntung karena saat ini memiliki lebih banyak waktu istirahat.
"Kita lebih untung sebenarnya. Secara recovery kita diuntungkan oleh jadwal. Besok saat China dan Korea bermain, kita bisa lihat permainan mereka," ucapnya.
Indonesia selanjutnya akan bertanding melawan Korea Selatan pada Selasa 19 November 2019, dan mengakhiri fase grup dengan melawan China sehari kemudian, 20 November 2019.
Advertisement