Meski Menang di Jatim Tapi di Pamekasan PDIP Tanpa Kursi
PDI Perjuangan meraup kemenangan besar dalam pemilihan umum 2019 di Jawa Timur. Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu juga memperoleh mendominasi kursi DPRD Jatim.
Pileg di tingkat DPRD Provinsi Jatim, PDIP menjadi partai yang paling banyak mendapatkan suara yakni 4.110.205 dengan raihan 27 kursi. Jumlah itu meningkat dibanding pemilu 2014 yang hanya 19 kursi saja.
“Alhamdulillah, rekapitulasi KPU Jatim sudah selesai. PDIP menang dengan 27 kursi DPRD Jatim,” kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, saat dikonfirmasi, Senin 13 Mei 2019.
Raihan PDIP di Provinsi Jatim, tersebut menggeser jawara sebelumnya, PKB, yang hanya mampu memperoleh 25 kursi. Otomatis, kata Kusnadi, PDIP bakal mengirimkan wakilnya untuk menempati jabatan ketua DPRD Jatim 2019 - 2024.
Sementara, di tingkat DPR RI, PDI-P juga berhasil memperoleh 20 kursi dari total 87 kursi DPR RI dari dapil Jawa Timur. Jumlah itu, kata Kusnadi, naik 3 kursi dibanding pemilu 2014.
"PDIP mendapatkan 20 kursi, dari 87 alokasi kursi DPRI untuk Jatim, artinya sudah 23 persen lebih," katanya.
Selain itu, di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, PDIP menang di 17 kabupaten kota. Kusnadi menyebut total kursi yang diraih pihaknya sebanyak 316 kursi atau meningkat 17 kursi dibanding pemilu 2014, yang sebanyak 299 kursi saja.
"Kami menang di 17 kabupaten/kota, dengan 316 kursi, ada kenaikan 17 kursi (dari periode sebelumnya), dan akan mendapatkan kursi ketua di 17 DPRD Kota/kabupaten," ujarnya.
Belum lagi ada 13 kursi pimpinan wakil ketua DPRD kabupaten/kota, yang juga berhasil diraih PDIP. Jika ditotal kata dia, PDIP bakal memimpin 30 DPRD kabupaten/kota di Jatim.
Ada 8 kabupaten/kota lain yang gagal dimenangi oleh PDIP, sehingga tak berhasil meraih jabatan pimpinan di DPRD setempat.
Dari 8 kabupaten/kota itu yakni, Ponorogo (4 kursi), Bojonegoro (5 kursi), Sumenep (6 kursi), Kota Pasuruan (2 kursi), Sampang (2 kursi), Kabupaten Probolinggo (5 kursi), dan bahkan di Kabupaten Pamekasan PDIP tak mampu meraih satu kursi pun (0 kursi).
Di Pamekasan, PDIP seakan ditekuk oleh PPP yang meraih kursi terbanyak (12 kursi), disusul oleh PKB (7 kursi), Demokrat (6 kursi), PKS (5 kursi), Gerindra (4 kursi), Golkar (3 kursi), PBB (3 kursi), Nasdem (3 kursi), PAN (3 kursi), dan Perindo (3 kursi).
Sementara itu, di Pilpres 2019, Kusnadi mengatakan PDIP Jatim juga berhasil mengantarkan kemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dengan persentase suara 65,79 persen.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat Jawa Timur yang percaya kepada PDIP, dan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sudah diusung PDIP, kita sidah mendapatkan 65,79 untuk kemenangan 01," ujarnya.
Hasil kemenangan dan kepercayaan tersebut, tak lepas dari beberpa hal, yakni kerja pemenangan seluruh jaringan partai, anggota, caleg dan relawan PDIP.
"Yang pertama ini, berkat, kerja sama komponen, anggota, pengurus ranting, DPC, PAC yang ada di seluruh Jawa Timur, kami berterima kasih atas perjuangannya dengan segala dinamika yang ada," kata dia.
Kusnadi menambahkan, berkat dukungan publik ini, PDI-P tak akan menyia-nyiakan amanah tersebut.
"Kepercayaan ini akan kami jaga dengan melakukan kerja kerja dan kerja untuk kepentingan masyarakat," katanya. (frd)
Advertisement