Menag: Kader Muda Ormas Islam Jadi Duta Moderasi Beragama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap agar kader muda ormas Islam dapat menjadi Duta Moderasi Beragama. Menurutnya, moderasi beragama meniscayakan umat beragama untuk tidak mengurung diri, tidak ekslusif.
“Moderasi beragama akan mendorong masing-masing umat Beragama untuk tidak bersifat ekstrim dan berlebihan dalam menyikapi keragaman, termasuk keragaman agama dan tafsir agama, melainkan selalu bersikap adil dan berimbang sehingga dapat hidup dalam sebuah kesepakatan bersama,” tutur Menag, dalam keterangan Jumat 19 Maret 2021.
"Saya berharap kader muda PMII di seluruh Indonesia mampu berfungsi sebagai Duta Moderasi Beragama," kata Menag.
Sebelumnya, harapan ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan pada Kongres ke XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara virtual Kamis 18 Maret 2021 sore dari kediaman Menag di Widya Chandra, Jakarta.
Dalam kongres PMII yang mengusung tema “Organisasi Maju Untuk Peradaban Baru”, Gus Menteri, begitu ia biasa disapa, mengatakan, ajaran untuk menjadi moderat bukanlah milik satu agama tertentu saja, melainkan ada dalam tradisi beragama, dan bahkan dalam peradaban dunia.
Prinsip adil dan berimbang sangat dijunjung tinggi oleh semua ajaran agama, tidak ada satu pun ajaran agama yang menganjurkan berbuat aniaya atau zalim atau mendoktrinkan ekstremisme yang tidak berimbang.
“Konsep wasathiyah Islam dianggap sebagai salah satu ciri dan esensi ajaran agama. Konsep ini sering diterjemahkan sebagai justly – balanced Islam ‘the middle path atau ‘the middle way’ Islam dan Islam sebagai mediating and balancing power untuk memainkan peran mediasi dan pengimbang," tukas Gus Menteri.
"Dengan demikian istilah Ummatan Wasathan sering juga disebut sebagai ‘a just people’ atau ‘a just community yaitu masyarakat atau komunitas yang menampilkan kriteria-kriteria seperti yang saya sebutkan tadi,” sambungnya.
Selain menjadi duta moderasi beragama, menag juga berharap kader-kader muda PMII di seluruh Indonesia dapat menjadi tempat menghimpun, mengkaji dan mendesiminasikan nilai-nilai Islam Rahmatan lil `alamin, sehingga dapat menjadi inspirasi dalam membangun dan mewujudkan Indonesia Maju.
Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di gelar di Gedung Kesenian Kota Balikapapan Kalimantan Timur yang di buka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada hari Rabu 17 Maret 2021 dan dihadiri oleh Kader PMII dari seluruh Indonesia yang dipusatkan di enam zona yaitu Batam, Bekasi, Lombok Timur, Balikpapan, Samarinda dan Kendari.