Menag Gus Yaqut Salat Idul Fitri di Rumah
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melaksanakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah bersama keluarga inti di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko penularan Covid-19. "Di rumah bersama keluarga inti, anak-anak dan istri, saya akan menjadi imam dan khatib salat Ied di rumah," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut berharap, seluruh umat Islam dapat mengambil pelajaran dari perayaan hari raya Idul Fitri di masa pandemi Covid-19. Dia mengingatkan, tahun ini merupakan Idul Fitri yang kedua kalinya dirayakan masyarakat di tengah suasana pandemi. Oleh karena itu, dalam khotbah, Gus Yaqut akan menyampaikan pesan tentang hikmah Idul Fitri dalam masa berjuang melawan pandemi Covid-19. "Saya akan menyampaikan pesan khatib tentang hikmah puasa dan spirit Idul Fitri di tengah pandemi," tuturnya.
Selain itu, Gus Yaqut mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen Idul Fitri dengan mengagungkan nama Allah melalui takbir dan tahmid. Dia juga mengajak masyarakat mensyukuri segala nikmat dari Allah yang dianugerahkan kepada semua umat. Kemudian, Gus Yaqut meminta seluruh umat Islam tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam merayakan Lebaran. "Karena masih pandemi, mari beribadah dan berlebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," ungkap dia.
Sebagai informasi, salat Idul Fitri berjemaah di luar rumah hanya boleh digelar di wilayah zona kuning (risiko penularan Covid-19 rendah) atau zona hijau (tidak ada kasus). Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di Masa Pandemi Covid-19.
Advertisement