Menag Cium Tangan Ibu Neneh, 86 Tahun Masih jadi Guru Madrasah
Kisah inspiratif hadir dari sosok dunia pendidikan madrasah. Dia adalah Ibu Neneh Hasanah, guru madrasah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di usianya yang sudah 86 tahun, Neneh Hasanah masih aktif mengajar di madrasah. Ia pun meraih penghargaan untuk kategori pendidikan.
Menteri Agama Yaqud Cholil Qoumas menyatakan terharu melihat dedikasi Ibu Neneh Hasanah. Ia menilai tepat Liputan 6 memberikan Award kategori pendidikan untuk sebuah dedikasi pendidik yang luar biasa dari Ibu Neneh Hasanah.
"Saya mengapresiasi dan akan ada afirmasi atas dedikasi yang beliau berikan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Menag.
Afirmasi yang akan diberikan dalam bentuk renovasi madrasah yang menjadi tempat mengajar Ibu Neneh Hasanah. Total bantuan mencapai Rp 100 juta, dengan Rp 25 juta diberikan dalam bentuk uang sedangkan Rp 75 juta berbentuk renovasi madrasah.
"Kami ingin beliau dapat merasakan tempatnya mengajar menjadi layak. Karenanya kita berikan afirmasi juga dengan membantu rehab ruang belajarnya," ujar Menag dalam rilisnya.
Bantuan tersebut segera dapat digunakan MDTA Misbahul Aulad untuk memperbaiki ruang belajarnya. Saat ini, hal teknis yang berkaitan dengan kebutuhan penyaluran bantuan sedang diproses.
Menag mengawali perjumpaannya dengan Ibu Neneh Hasanah pada acara penyerahan penghargaan. Menag minta izin mencium tangan Ibu Neneh sebagai penghormatan kepada Ibu Neneh. "Saya mohon izin mencium tangan ibu sebagai rasa hormat kepada Ibu," ujar Menag. Dan ini adalah momen yang cukup mengharukan.
Selain piala Menag juga menyerahkan uang bantuan dari Kemenag. “Saya sangat terharu dengan dedikasi Ibu Neneh Hasanah. Liputan 6 sangat tepat memberikan award kategori pendidikan untuk sebuah dedikasi pendidik yang luar biasa dari Ibu Neneh Hasanah,” ujar Menag
Ibu Neneh Hasanah telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik selama 68 tahun. Usia sepertinya tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus berbagi pengetahuan. Dia mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, Yayasan Pendidikan Islam Asshariyah. Madrasahnya terletak di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
“Dedikasi Ibu Neneh Hasnah adalah teladan bagi para pendidik muda, terlebih di momentum Hari Sumpah Pemuda,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, melalui laman resmi Kementerian Agama RI, Sabtu 30 Oktober 2021.
Ibu Neneh sendiri mengaku senang mengajar di madrasah, alasannya bisa ikut mendidik anak-anak mengikuti ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Tidak terpengaruh kegiatan dari luar yang cenderung menjauhkan anak-anak dengan agama Islam. "Saya ikhlas dan saya ingin mengajar sampai meninggal," janji ibu Neneh Hasanah dengan lembut.
Advertisement