Menag Apresiasi Gedung Planetarium - Observatorium UIN Walisongo
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi desain dan fungsi Gedung Planetarium dan Observatorium, UIN Walisongo.
"Ini luar biasa. Saya kagum begitu masuk ruangan ini. Apalagi setelah menonton beberapa tayangan edukasi," kata Menag Yaqut, di Semarang, Minggu 26 September 2021.
Gus Yaqut begitu ia disapa, akan mendorong sekaligus mendukung untuk penyempurnaan gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata.
"Sebagaimana cerita Pak Rektor, selain tempat obsevasi dan planetarium, gedung ini juga akan dijadikan satu tempat destinasi wisata. Ini perlu didorong dan disempurnakan. Saya kira akan lebih hebat lagi," kata Gus Yaqut.
Apresiasi untuk UIN Walisongo
Oleh karenanya, Menag minta gedung tersebut dipersiapkan lebih lengkap dan tidak terburu-buru untuk diresmikan.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran civitas akademika UIN Walisongo. Gedung ini, selain untuk ruang edukasi, ada juga ekses bisnis sebagai nilai tambah. Ini bagian dedikasi UIN Walisongo bagi pembangunan bangsa," tandas Gus Yaqut.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, melaporkan bahwa gedung Planetarium dan Observatorium, ini menjadi satunya-satunya planetarium di dunia pendidikan dan terbesar di PTKIN.
"Selamat datang Pak Menteri Agama. Ini gedung kebanggaan UIN Walisongo dalam pengembangan ilmu astronomi dan ilmu falaq di Indonesia," tutup Imam Taufiq.
Tampak mendampingi Menag, Staf Khusus Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo, dan Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in.