Memuliakan Tamu, Ini Kisah Indah yang Menakjubkan
Alkisah dalam Kitab An-Nawadir, terdapat kisah hikmah.
Beberapa orang Sholeh berkata:
Termasuk kebiasaan kami adalah tidak mengunjungi perempuan. Akan tetapi, aku mendengar seorang perempuan shalihah yang berada di suatu tempat terkenal sangat mulia dan baik hati. Maka, ada kebutuhan yang mendorongku berkunjung kepadanya untuk mengetahui kemuliaannya. Ia mempunyai seekor kambing yang mengeluarkan susu sekaligus madu. Ketika sampai di desa tempat ia tinggal, aku membeli sebuah mangkuk. Kemudian, aku melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Setelah sampai di rumahnya, aku memberikan mangkuk tersebut kepadanya, sambil berkata:
“Aku ingin melihat kemuliaan ini yang terdapat pada kambingmu.”
“Dengan senang hati,” ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, ia menggiring kambingnya ke hadapanku. Ia mempersilakan aku memeras susu kambing tersebut. Maka, aku melihat susu dan madu keluar dari susu kambingnya. Aku meminum susu dan madu tersebut. Tentu, ini adalah pemandangan yang menakjubkan. Aku bertanya kepadanya perihal kambing tersebut.
Kebutuhan Kambing
“Ya,” jawabnya, “kami mempunyai seekor kambing yang perahan susunya untuk anak-anak kami. Selain itu, kami tidak mempunyai apa-apa. Kemudian, hari raya id datang. Suamiku meminta agar kambing tersebut disembelih untuk perayaan id. Aku menolaknya. Sebab, Allah Swt. telah memberikan kemurahan melalui kambing itu. Dan, Dia mengetahui kebutuhan kami pada kambing itu. Lalu, suamiku mengurungkan niatnya. Ia adalah seorang suami yang shalih.
“Secara kebetulan, seorang tamu datang pada hari itu. Kami tidak mempunyai apa-apa sebagai jamuan. Aku berkata kepada suamiku, 'Dia seorang tamu. Kita diperintahkan untuk menghormatinya. Maka, ambillah kambing ini dan sembelihlah!
“Setelah ucapan itu, aku takut anak-anak kami akan menangis. Aku berkata lagi kepada suamiku, “Bawalah kambing ini ke luar rumah di belakang dinding. Sehingga, mereka tidak mengetahuinya. Sembelih kambing itu di sana!
“Tatkala suamiku telah mengalirkan darahnya, dengan sangat mengejutkan, kambing itu melompat dari balik dinding. Aku berkata kepada suamiku, “Barangkali, peganganmu kurang kuat sehingga lepas!"
“Kemudian, aku keluar untuk melihatnya. Masya Allah, ternyata suamiku menguliti kambing itu di luar. Aku berkata kepada suamiku, "Suamiku, ini benar-benar aneh! Aku menceritakan apa yang aku lihat dari dalam rumah.
“Lalu, suamiku berkata, “Semoga Allah Swt. mengganti yang lebih baik kepada kita” Dan benar, kami mendapatkan kambing yang bisa mengeluarkan susu dan madu.”
Aku berkata, “Alangkah ajaibnya, kambing itu menghasilkan susu, sementara kambing ini menghasilkan susu dan madu karena kalian memuliakan kami sebagai tamu. Allah Swt. adalah Dzat Yang Paling Mulia.”
Semoga kita senantiasa mendapatkan TaufiqNya. Aamin.
Advertisement