Memperkuat Iman, Memperlunak Hati, Hati Selembut Bulu
Ketakutan demi ketakutan terhadap eksistensi "liyan" terus menghantui sebagian kita. Mengucapkan selamat atas moment-moment kudus terhadap "liyan" yang merayakannya, terlarang, karena hal itu berarti sama dengan menyetujui keyakinan "liyan" yang sesat itu. Mereka melarang orang-orang sekeyakinan dengan dirinya bersahabat dengan mereka yang tak sekeyakinan (liyan), karena takut terpengaruh, lalu menjadi bagian dari "liyan" itu.
Syeikh Syams Tabrizi, guru maulana Rumi, punya pandangan menarik.
إذا أردت أن تقوي إيمانك، فيجب أن تكون لينًا في داخلك. لأنه لكي يشتد إيمانك ويصبح صلبًا كالصخرة، يجب أن يكون قلبك خفيفًا كالريشة. فإذا أصبنا بمرض أو وقعت لنا حادثة أو تعرضنا لخسارة أو أصابنا خوف بطريقة أو بأخرى، فإننا نواجه جميعًا الحوادث التي تعلمنا كيف نصبح أقل أنانية وأكثر حكمة وأكثر عطفا وأكثر كرمًا. إن الوسيلة التي تمكنك من الاقتراب من الحقيقة أكثر تكمن في أن يتسع قلبك لاستيعاب البشرية كلها وأن يظل فيه متسع لمزيد من الحب.
"Bila kau ingin imanmu kokoh, kau harus memperlunak hatimu. Agar keyakinanmu kuat bagai batu. Dan hatimu harus selembut bulu. Melalui rasa sakit, kecelakaan, kehilangan, ketakutan atau lainnya, kita semua pasti telah melalui berbagai kejadian yang mengajarkan kita untuk tidak terlalu egois dan menghakimi orang lain, serta lebih berkasih sayang dan murah hati. Ada orang-orang yang bisa memetik pelajaran dari pengalaman ini dan menjadi lebih lembut, namun ada pula orang-orang yang kemudian menjadi semakin kasar. Satu-satunya cara untuk mendekati Kebenaran adalah dengan melapangkan hatimu agar bisa merengkuh seluruh manusia/kemanusiaan seraya masih memiliki ruang lebih banyak lagi untuk Cinta.
Bagaimana jika kita ikuti pandangan sang "darwisy" itu?.
Melangkahlah Jangan Berhenti
Syeikh Syams al Tabrizi dalam 40 kaidah Cinta, mengatakan:
مهما حدث في حياتكم ومهما بدت الأشياء مزعجة فلا تدخلوا ربوع اليأس. وحتى لو ظلت جميع الأبواب موصدة،
فإن الله سيفتح دربًا جديدًا لكم. أحمد ربكم! من السهل عليكم ان تحمدوا الله عندما يكون كل شيء على ما يرام. لا تحمدوا الله على ما منحه إياه فحسب، بل احمدوه أيضا على كل ما حرمه منه.
Dalam situasi yang tak menggembirakan dan sesulit apapun
Janganlah kehilangan harapan
Jangan berhenti di tengah jalan
Jangan mundur
Teruslah melangkah dan melangkah
Carilah jalan lain
Tuhan selalu membentangkan
seribu jalan
Perjalanan menuju puncak harapan selalu terbuka lebar
Bersyukurlah kepada-Nya, bukan hanya atas apa yang Dia berikan, tetapi juga atas apa yang tak diberikan-Nya.
Boleh jadi tidak diberi adalah pemberian.
Fa Aina Tadzhabun ?. Hendak kemana kau akan melangkah?
Pergantian Tahun
Selamat Tinggal Tahun 2022
Selamat Datang Tahun 2023
Waktu terus bergulir dan berjalan ke depan, bagai air mengalir yang terus menerus dalam perubahan.
Ia tak akan kembali ke titik berangkat. Kehendak atau keinginan untuk mewujudkan masa lalu dengan seluruh nuansanya hanyalah lamunan, angan-angan atau utopia belaka, bagai ucapan kakek-kakek :
يا ليت الشباب يعود يوما
"Oh, semoga masa muda kembali suatu hari, kelak".
Sebuah syair mengatakan :
مـا مـضـى فـات والمـؤمَّل غـيـبٌ
ولك السـاعـة التـي أنـت فيها
Kemarin sudah pergi
Esok adalah misteri
Milikmu adalah hari ini
مَضَى الزَّمَانُ فَكُلُّ فَانٍ ذَاهِبٌ
إِلَّا جَمِيلَ الذِّكْرِ فَهُو الْبَاقِى
Zaman telah pergi
Segala yang tak abadi hilang lenyap
Hanya sebutan yang indahlah
yang terus mengalir abadi
اللهم اجعل ايامنا المقبلة كلها سعادة و مباركة
Demikian catatan KH Husein Muhammad. (01.01.23/HM)