Meracik Parfum Sendiri Diperingatan Internasional Women's Day

Aroma parfum yang wangi menambah kepercayaan diri setiap beraktivitas. Eldwen Wang dan Dennis D.Brauner, instruktur parfum, mengajarkan cara meracik parfum sendiri di workshop Basic Workshop dan Hotel Java Paragon Surabaya dalam memperingati Internasional Women's Day.

Pertama, para peserta workshop dibiarkan memilih jenis aroma parfum yang diinginkan. Setelah itu saat meracik parfum harus sesuai urutan yaitu mulai dari base, middle lalu ke top noted.

"Top noted untuk aroma-aroma buah dan citrus seperti wangi semangka, melon dan bunga lavender, untuk middle noted lebih ke wangi-wangian floral atau bunga, sedangkan untuk base noted lebih ke aroma vanila, coklat dan wangi kayu-kayuan," terang Dennis.

Acuan komposisi meracik parfum yakni 30 tetes untuk top noted, 20 tetes untuk midle noted, dan 50 tetes base notes. Totalnya 100 lalu dikalikan 2 jadi 200 tetes untuk membuat konsentrasi aroma yang lebih kuat.

"Karena parfum itu punya tingkatan aroma,  pertama kali semprot wangi top yang keluar,  setelah 10 menit ganti jadi wangi middle, dan 10 menit berikutnya berganti menjadi wangi base yang akan terus bertahan. Jadi urutan meraciknya harus benar," kata Eldwen.

Ia menambahkan, bila ingin membeli parfum jangan langsung membeli saat suka wanginya. "Semprot dulu lalu tunggu 20 sampai 30 menit kalau masih suka wanginya baru memutuskan untuk membeli," kata Eldwen.

Sementara itu ada empat jenis parfum yaitu, parfum yang memiliki kandungan minyak (perfumes oil) 60-40 persen, eau de parfum dengan kandungan perfumes oil 40-20 persen, eau de toilette yang mengandung 20-5 persen perfumes oil, dan terakhir eau de cologne dengan kandungan oil 5-2 persen perfumes oil.

Rendy Eka Saputra,  Marketing Communication Hotel Java Paragon,  mengatakan,  workshop membuat parfum ini diadakan untuk mendorong kaum wanita di hari wanita internasional, agar bisa lebih produktif dan mandiri.

"Parfum kan disukai wanita, mungkin dengan adanya ini mendorong para wanita untuk membuka usaha di bidang parfum. Jadi akan memberikan ide untuk mereka," terang Rendy. (pita)