Hiasan Dinding Vintage, Seni Decoupage yang Memesona
Saat ini mendekorasi ruangan memiliki banyak macam referensi. Salah satunya dengan seni decoupage.
Decoupage merupakan seni menghias sebuah benda dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas berwarna atau bergambar pada permukaannya. Itu dipadukan dengan efek cat khusus, daun emas atau unsur-unsur dekoratif lainnya.
Seni ini memiliki banyak jenis dan teknik. Seperti dipraktekan Anna Julia, pengajar decoupage dalam kelas workshop seni Decoupage yang berjenis vintage wall dekor.
Hiasan dinding ini menggunakan bahan dasar clay (lempung polimer) yang ditempel gambar sesuai keinginan. Lalu direkatkan pada frame kayu untuk menjadi tatakannya.
Anna Julia menjelaskan, clay dipipihkan terlebih dahulu, jika sudah pipih diberi lem untuk menempelkan gambar. Clay yang sudah memiliki gambar ini direkatkan pada frame kayu. Namun sebelum terlalu rekat antara clay dan kayu diberi clay pada posisi gambar yang diinginkan agar hiasan dinding tersebut terlihat tiga dimensi.
"Untuk menambah kesan vintage, setelah clay direkatkan pada kayu. Sudut-sudut clay yang tersisa dibentuk secara bergelombang sesuai keinginan," kata Anna Julia, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Lalu, ujar Anna, dilakukan pengecatan pada clay dan kayu. Setelah itu dilakukan finishing dengan teknik varnish agar terlihat mengkilat dan lebih awet.
Menurut Anna, membuat hiasan dinding dengan seni decoupage sangat mudah dilakukan oleh siapa saja, bahkan seseorang yang tidak memiliki skill khusus dalam seni.
"Disini saya ingin mengajak orang-orang untuk membuat seni tapi tidak rumit dan bisa dilakukan oleh siapa saja," ucap Anna.
Salah satu peserta workshop, Cjindra asal Surabaya juga mengatakan hal yang sama bahwa seni hiasan dinding yang ia buat dengan seni decoupage merupakan seni yang cukup mudah.
"Kesulitan hampir tidak ada, sangat mudah bahkan saya yang baru pertama kali melakukannya. Bisa enjoy membuat hiasan dinding dengan seni decoupage," kata wanita berusia 55 tahun ini.
Advertisement