Member JKT48 Jadi Korban Pelecehan secara Verbal
Member JKT48, Ni Made Ayu Vania Aurellia atau Aurellia JKT48 melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Hal ini diungkap oleh admin akun Twitter JKT48 @officialJKT48, yang sekaligus mengunggah bukti laporan. Di situ terlihat laporan Aurellia terdaftar dengan Nomor LP/6598/XI/YAN.25/2020/SPKTPMJ.
Nama Ni Made Ayu Vania Aurellia dalam surat laporan tersebut tertulis sebagai pelapor. Sementara terlapor masih dalam lidik. "Hari ini, 7 November 2020, @N_AurelJKT48 telah melaporkan kejadian asusila yang menimpa dirinya pada tanggal 3 November 2020 lalu ke SPKT Polda Metro Jaya bersama JKT48 Operation Team yang ikut mendampinginya. Berikut surat tanda bukti laporannya," demikian keterangannya, dikutip Ngopibareng.id, Rabu 11 November 2020.
Manajer JKT48, Tata, menjelaskan Aurellia mengalami pelecehan secara verbal. "Pelaporan itu lumrah kepada wanita yang merasa dilecehkan yang sudah berlebihan, maka kalau kita merasa risi, kita ambil tindakan sebagai manajemen," katanya.
Sejauh ini, Tata belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kasus yang dialami Aurellia. Saat ini, kondisi gadis 21 tahun itu baik-baik saja. Namun, lanjut Tata, korban mengalami sedikit trauma melihat pesan dari medsos.
"Saat ini kita cuma bisa sebarin, oh iya kalau salah satu anak kita mengalami pelecehan seksual, that's why kita sebagai manajemen menindaklanjuti itu dengan melaporkan," tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki kasus tersebut.
Kasus ini menambah masalah yang tengah dialami manajemen JKT48. Seperti diketahui, JKT48 mengalami kerugian besar imbas dari pandemi Covid-19. Banyak event yang dibatalkan. Sebut saja pertunjukkan teater yang biasa tampil setiap hari, konser hingga hand shake antara fans dengan member JKT48 ditiadakan.
JKT48 kini mempunyai 70 member aktif. Lalu ada 50 karyawan. Karena sepi pekerjaan, manajemen memutuskan untuk PHK karyawan dan mengurangi member JKT48.
"Setelah berdiskusi terus menerus. Hanya ada satu cara agar JKT48 bisa. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf JKT48 agar grup ini tidak bubar," kata Melody selaku General Manajer Teater JKT48 dalam tayangan streaming di YouTube JKT48, Selasa 10 November 2020.
Dia menjelaskan bahwa perombakan besar-besaran akan segera dilakukan. Menurut Melody, JKT48 akan kembali seperti awal mula dibentuk. Namun, Melody tidak menjelaskan berapa member yang akan bertahan di JKT48.
JKT48 dibentuk sejak 2011. Sister group dari AK48 asal Jepang ini berhasil mempunyai basis penggemar yang cukup besar di Indonesia.