Membeludak! Pertemuan Warga NU Sejagat di Makkah, Hadapi Kondisi Khusus
Tahun-tahun awal Abad kedua, sejumlah perkembangan signifikan terjadi dalam organisasi yang dididirikan para ulama pesantren, Nahdlatul Ulama. Telah berdiri sejumlah cabang istimewa di luar negeri.
Namun, kenyataan sejarah membuktikan warga Nahdliyin di Arab Saudi telah melakukan dakwah Islam ala Ahlussunnah waljamaah bertahun-tahun.
Bila kegiatan ibadah haji sebagai muktmaar umat Islam sedunia, bagi warga Nahdliyin pun demikian. Kegiatan tahunan terkait ibadah haji, sekaligus dilakukan bagi warga NU untuk menyelenggarakan pertemuan NU sejagat, sebagaimana laporan berikut:
Lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan menggema di Ballroom Hotel Al Tayseer Tower, Makkah, pada Jumat, 21 Juni 2024. Mereka menghadiri acara Silaturahmi dan Temu NU se-Dunia ke-22 yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi.
Peserta Membeludak
Panitia sebenarnya menargetkan acara itu dihadiri 1000 orang. Ternyata peserta membeludak. Sekitar 2000 warga NU tumplek blek di acara yang diadakan di wilayah Jarwal, Makkah. Mereka rata-rata adalah jamaah haji.
Sejumlah tokoh terlihat hadir. Antara lain Pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua PBNU Masyhuri Malik, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauaruddin, Ketua LTN NU Zubaedi Raqib, Ketua Umum PB PMII Abdulllah Syukri, dan pelawak Qomar.
Perwakilan PWNU dari berbagai provinsi juga hadir. Termasuk banom-banom NU dari berbagai daerah seperti Lazisnu, ISNU, dan sebagainya.
KH Asep mengawali acara dengan memimpin istighotsah. “Ini juga kita tujukan untuk saudara kita yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji,” ujar Kiai Asep.
Kiai Asep juga mendapuk Rais Syuriah PCINU Arab Saudi Dr Fahmi Alfanani untuk memimpin doa.
“Doktor Fahmi ini intelektual kita di Arab Saudi. Ibadahnya mendapat pahala 100.000 kali lipat. Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar putra salah seorang pendiri NU ini.
Fahmi mendoakan para jamaah haji mabrur. Dan balasan untuk haji yang mabrur adalah surga. “Anda semua ini sudah memegang sertifikat masuk surga,” kata Fahmi.
Ketua PCINU Arab Saudi Imron Mashudi merasa surprise dengan hadirnya ribuan warga NU di acara tahunan tersebut. “Selamat datang untuk warga NU yang hadir sore ini. Luar biasa semangatnya,” kata Imron.
Imron menceritakan, berdirinya PCINU Arab Saudi ini tidak lepas dari peran Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Saat itu kami datang ke Gus Dur untuk meminta PCINU Arab Saudi diresmikan. Gus saat itu mengatakan bahwa NU bukan miliknya pribadi.
“Kami diminta untuk datang ke Muktamar ke-30 NU di Lirboyo untuk memgesahkan dulu organisasi PCINU di muktamar,” kata Imron.
Advertisement