Membeludak, Dua Fasilitas Isolasi di Malang Hampir Penuh
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat sejumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di isolasi terpusat (isoter) didominasi oleh klaster keluarga. Ada dua tempat isoter di Kota Malang yakni, Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Keduanya kini menampung ratusan pasien.
"Yang di rawat di dua tempat tersebut kebanyakan kategori ringan atau gejala ringan. Kebanyakan tertular dari klaster rumah atau klaster keluarga," ujarnya pada Minggu 27 Februari 2022.
Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang di rawat di dua isoter tersebut sebanyak 402 orang dengan rentang usia antara 40 sampai 50 tahun. Sebagai tempat isoter, RS Lapangan Idjen Boulevard sendiri memiliki kapasitas sebanyak 372 bed isolasi dan SKB sebanyak 52 bed isolasi.
"Bed isoter di SKB itu ada 48 tempat tidur berarti tersisa empat tempat tidur. Kemudian di RS Lapangan sudah tersisa sekitar 18 tempat tidur," katanya.
Jika nanti dalam perkembangannya dua tempat tersebut tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan Pemkot Malang bakal menambah tempat isoter.
Ada tiga tempat yang akan digunakan sebagai tambahan isoter. Ketiga tempat tersebut yaitu Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa di Jalan Raya Langsep, lalu Balai Pemberdayaan Sumberdaya Manusia di Jalan Kawi dan Vocabulary Education Development Center (VEDC) di Arjosari, Kota Malang. "Insyallah tiga tempat itu yang kami berusaha untuk dapat menjadi Isoter yang baru," ujarnya.
Sejauh ini kata Husnul, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada instansi yang membawahi ketiga tempat tersebut agar Pemkot Malang diizinkan memanfaatkannya untuk digunakan sebagai isoter.
"Kami masih bersurat, satu ke Kementerian Desa untuk yang di Jalan Raya Langsep . Kedua, kami bersurat juga ke Gubernur Jawa Timur untuk di BPSDM di Jalan Kawi. Ketiga kami mengunjungi VEDC yang ada di Arjosari," katanya.
Husnul menambahkan bahwa ketiga tempat tersebut memiliki kapasitas masing-masing 90 tempat tidur untuk Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa, Gedung BPSDM sebanyak 254 tempat tidur dan 40 hingga 60 tempat tidur untuk VEDC.