Membangun Kembali Kekuatan Keluarga, Tugas Nasyiatul Aisyiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, gerakan keluarga tangguh untuk kesejahteraan bangsa sangat penting dengan perkembangan masyarakat maju. Itulah gerakan kembali ke keluarga.
“Di tengah tergerusnya kehidupan keluarga menjadi tempat kembali yang paling tepat. Di tengah terjadi disorientasi era social distruction keluarga menjadi the giant of power (kekuatan raksasa yang mampu menyerap perubahan social)," tutur Haedar, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Senin 11 November 2019.
Haedar melanjutkan, "Ketika orang tidak bisa bertahan dengan pergeseran sosial, keluarga menjadi tempat kembali yang paling tepat. Saat orang terlalu ambisius dengan mencari tetap berlindung ke keluarga".
Ia mengungkapkan hal itu, sebagai apresiasi atas gelaran Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah (NA). Perhelatan tersebut, mengangkat tema “Gerakan Keluarga Muda Tangguh untuk Kesejahteraan Bangsa”, berlangsung di Palembang, 8 - 10 November 2019.
Menurut Haedar, ungkapan rumahku adalah surgaku tidak hanya menjadi retorika belaka. Program NA ini sangat tepat untuk menghidupkan keluarga yang sakinah.
“NA harus membangun kembali kekuatan keluarga yang mampu membangun pilar tegaknya masyarakat bahkan bangsa dan negara,” ujar Haedar.
Haedar juga mengungkapkan, keluarga yang memiliki mobilitas sangat tinggi harus mampu mengelola waktu dengan baik. Sehingga keluarga sakinah yang menjadi kekuatan dinamis untuk menjalankan fungsi dakwah dan tajdid.
“Dari keluarga lahir gerakan sodaqoh amal sholeh untuk kebajikan orang lain. Sehingga keluarga NA dan Muhammadiyah hadir untuk menjadi pencerah masyarakat,” imbuhnya.
Advertisement