Memanfaatkan Kertas Bekas Jadi Kartu Pos

Kertas bekas bisa dimanfaatkan untuk apapun, termasuk bisa dibuat kartu pos. Seperti yang dilakukan Keliling Art Space.

Salah satu founder Keliling Art Space, Arliga Kanza mengungkapkan, kertas bekas seperti bekas revisi skripsi misalnya, dari pada menumpuk, bisa diolah kembali menjadi kartu pos.

"Seperti yang dipakai di workshop kali ini menggunakan kertas bekas revisi skripsi saya," kata pria berusia 22 tahun ini.

Sementara, founder Keliling Art Space lainnya yaitu, Danny Hartanto memandu kegiatan membuat kartu pos dari kertas bekas ini.

Danny menjelaskan, alat dan bahan untuk membuat kartu pos dari bahan daur ulang adalah kertas bekas, lem, gunting, pewarna, blender, dan hairdryer.

Tahap pertama,  Ujar Danny, ialah  melunturkan tinta di kertas bekas itu. Caranya, potong kertas menjadi kecil-kecil, lalu rendam dengan air berulang kali, sampai airnya tidak keruh.

"Lalu masukan kertas yang sudah direndam dengan air ke dalam blender. Dan tambahkan air secukupnya," ujar Danny. 

Setelah kertas bekas dikeluarkan dari blender, proses berikutnya adalah menambahkan lem dan pewarna putih. Hal ini, supaya kertas daur ulang terlihat lebih bersih. 

"Untuk lemnya bila tidak punya dapat diganti dengan tepung tapioka yang dicampur air," imbuhnya. 

Tahap berikutnya, yaitu,  cetak kertas daur ulang menggunakan cetakan sablom berukuran 20 cm x 15 cm. Ukuran cetakannya, sengaja dibuat lebih besar dari ukuran kartu pos, supaya lebih mudah dirapihkan. 

Imbuhnya,  setelah dicetak, keringkan kertas daur ulang di udara terbuka.  Dan jangan lupa memberi alas kain dibawahnya agar kertas tidak kotor, serta mudah diambil saat kering nanti. 

Proses pengeringannya, kurang lebih dua sampai tiga jam. Apabila ingin proses pengeringannya lebih cepat, gunakan bantuan hairdryer.

Terakhir saat  kertas daur ulang kering, Anda dapat menghiasnya menggunakan pulpen, cat air, atau stabilo.

Salah satu peserta, workshop membuat kartu pos daur ulang. Intan Putri menuturkan,  tertarik mengikuti kegiatan ini. Karena,  sedang mencari ide untuk mendaur ulang kertas-kertas bekas yang nenumpuk dirumahnya.

"Buatnya tidak sulit,  alatnya juga mudah dicari. Bisa jadi ide untuk kertas bekas di rumah yang menumpuk," kata Intan Putri.