Tiga Tingkatan Ilmu Yaqin, Ungkap Soal Pembatalan Nasab
Majelis ta'lim Adab Al-alim wal muta'alim.
Pertanyaaan: Ada seseorang begitu Haqqul Yaqin dengan dirinya dalam membatalkan nasab. Apakah bisa dipegang perkataan tersebut?
Jawabannya:
Bismillahirrahmanirrahim. Seseorang tidak bisa mengatakan Haqul Yaqin terhadap sesuatu jika tidak melewati proses tingkatan dari keyakinan tersebut.
Sementara tingkatan keyakinan itu bertahap. Ada proses yang harus dilalui baru bisa sampai puncak haqqul yaqin.
Bukan sekadar ia mempercayai suatu tesis atau perkataan yang hal itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Adapun tingkatan keyakinan:
Ilmu yaqin ini pengetahuan yang didapatkan dari sumber terpercaya. Artinya dari orang lain.
Contoh: Rasa pahitnya jamu. Sebagian orang mengatakan jamu itu pahit. Walapun ia sendiri tidak mencicipi sekalipun. Tapi ia yakin jamu itu pahit.
Ainul Yaqin
Kalau ilmu yaqin tadi petenghuan nya dari sumber yang dapat di percaya atau dari orang lain beda dengan Ainul Yaqin
Ainul Yaqin ini keyakinan dari hasil penglihatan atau persaksiannya ini lebih menguatkan dari ilmu yaqin.
Contoh: Jamu yang tadi hanya mengetahui pahit tanpa mencicipi. Ini ia melihat sendiri ketika ada orang minum jamu dan wajahnya seperti sedang kepahitan.
Dan ini lebih menguatkan yaqin-nya menjadi Ainul Yaqin melihat secara langsung.
Haqqul Yaqin
Kalau tadi Yaqin hanya di dapatkan dari sumber yang di percaya dari orang lain
Dan Ainul Yaqin menyaksikan atau melihat. Beda dengan Haqqul Yaqin.
Haqqul Yaqin tidak hanya mendapatkan sumber dari orang lain atau menyaksikan serta melihat akan tetapi ia membuktikan sendiri tanpa dari orang lain.
Contoh: Kalau tadi Yaqin hanya sekedar mengetahui. Ainul Yaqin hanya sekadar melihat.
Berbeda dengan Haqqul Yaqin. Haqqul Yaqin merasakan sendiri jamu tersebut dengan meminumnya.
Itu untuk menguatkan keyakinannya bahwasanya jamu itu pahit.
Lantas bagaimana seseorang dikatakan Haqqul Yaqin dalam masalah nasab?
Jika ia tidak melihat secara langsung proses pernikahan seseorang tersebut terus proses kelahiran anak dari seseorang tersebut dan sebagainya.
Dan ia hanya berpatokan percaya dengan sebuah tesis atau pernyataan yang hal itu masih belum diketahui kebenarannya.
Kalau hemat Al-faqir. Jika bukan ahli dalam ilmu nasab tidak usah ikut-ikut, mencela atau mengotak-atik nasab itu dilarang.
Apalagi sudah diakui ijtima ulama. Maka itu bisa disebabkan kekufuran.
Jadi lebih baik bahas ilmu agama yang mana mengajak umat untuk taat kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam bishowab.
Zikir Harian Pagi
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ
ٱلرَّحِـــــــيم.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ...
*اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا* مُحَمَّد
Yaa Allah, Yaa Syaafii, Yaa Kaafii, Yaa Mu’aafii...
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, bertarung menahan pedihnya rasa sakit. Mohon angkatlah penyakitnya yaa Allah. Beri kesembuhan untuknya. Sungguh hanya Engkau lah satu-satunya Yang Maha Menyembuhkan.
Yaa Allah Yaa Razzaq, Yaa Wahhaab Yaa Mannaan…
Jika di hari ini ada di antara kami yang kesulitan mendapatkan rezeki. Mohon bukakanlah pintu-pintu dan jalan rezekinya ya Allah. Luaskan rezekinya seluas samudera lautan yang Engkau ciptakan. Sungguh hanya Engkaulah Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki.
Yaa Allah Yaa Qawwiy Yaa Matiin…
Jika di hari ini ada di antara kami yang hatinya sedang susah, resah, gelisah dan sedih, disebabkan menerima ujian dan cobaan-Mu. Mohon Yaa Allah, kuatkan ia untuk mampu bertahan, tegar dan bersabar. Hiburlah ia dengan limpahan karunia dan kasih sayang-Mu yaa Kariim. Karena janji-Mu yang tak pernah Engkau ingkari “Setelah kesusahan dan penderitaan, pasti terbuka lebar pintu kemudahan dan kesenangan.
Yaa Allah Yaa Baasith, Yaa Ganiyyu Yaa Mugnii…
Jika saat ini diantara kami ada yang berhutang, lalu galau karena lilitan dan himpitan hutang. Bantulah ia menyelesaikan hutangnya dengan cara-MU yaa Allah. Mudahkan urusannya dan luaskanlah rezekinya.
Yaa Allah Yaa Qahhaar, Yaa Mutakabbir Yaa Kholiq…
Jika di hari ini ada di antara kami yang sedang tumbuh dalam hatinya benih-benih sakit hati, dengki dan iri hati, dusta dan kesombongan, ria dan ‘ujub serta berbagai penyakit hati lainnya. Mohon Yaa Rahman, bersihkan dan sucikanlah. Bantu kami yaa Allah menghalau berbagai bisikan-bisikan syetan yang menyesatkan kami dan membuat kami semakin jauh dari-MU ya Kariim. Sungguh, hanya Engkau lah sebaik-baik Dzat pelindung bagi hamba-hamba yang beriman.
Yaa Allah Yaa 'Afuuw Yaa Gafuur…
Mohon Ampunilah segala dosa dan khilaf kami. Baik dosa yang kecil dan dosa yang besar. Yang zhohir maupun yang batin. Jika sampai hari ini ada diantara kami, yang merasa disakiti dan dizholimi karena kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak kami sengaja. Mohon bukakanlah yaa Allah pintu hatinya, agar sudi memaafkan kami, sebelum kami didakwah di pengadilan-MU kelak di akhirat.
Yaa Allah, Ghaffaar Yaa Tawwaab…
Ampunkanlah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa anak dan cucu kami, dosa keluarga besar kami, dosa guru-guru kami, dosa sahabat kami, dan dosa Seluruh kaum Muslimin dan muslimat tanpa terkecuali. Sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.
Yaa Allah, Yaa Mujiibussaailiin, Yaa Mujiiba Da’watil Mudhthorriin…
Ijabahkanlah Do'a-Do'a yang kami panjatkan, Tiada daya & upaya kecuali dengan Pertolongan- MU. Sungguh hanya kepada-MU lah tempat kami bergantung, dan hanya kepada-Mu lah tempat Kami meminta Pertolongan Yaa Allah.
آمِيـْـــــــــن، يَا رَبَّ اْلعَالَمِينْ...