Memahami Istidraj dan 8 Perkara Hikmah Pergaulan yang Baik
Setiap Muslim dan Mukmin perlu memahami makna istidraj. Suatu kondisi ketika Allah Ta'ala memanjakan hamba-Nya untuk memberikan ujian dalam hidup. Semacam itu bisa diartikan sebagai hukuman.
Hukuman yang paling besar pada seorang muslim adalah ketika dia tidak merasakan sedang dihukum. Sehingga akhirnya dia terus-menerus merasa leluasa berbuat dosa, zalim dan maksiat.
Akibatnya seseorang akan semakin tertipu dan jauh dari bertaubat kepada Allah. Dan yang lebih berat dari itu ketika seseorang bergembira dengan perkara yang sebetulnya adalah hukuman dari Allah, seperti misalkan menikmati bergelimang harta yang haram.
Ketika seseorang sudah mendapatkan manisnya kemaksiatan maka dia akan merasakan bahwa ketaatan adalah sesuatu yang sangat pahit dan getir. Sebaliknya orang yang sudah merasakan nikmatnya ketaatan pada saat itu artinya tidak akan pernah mau melakukan perbuatan maksiat.
Di antara siksa yang tersembunyi dan banyak sekali orang yang tidak menyadarinya adalah dicabutnya kenikmatan ketika bermunajat. Dicabut lezatnya beribadah kepada Allah. Ketika berdzikir seseorang tidak merasakan kenikmatan, ketika shalat seseorang tidak merasakan kekhusyu'an, ketika membaca Al-Quran, tidak merasakan dampak positif apa-apa di hati.
Oleh karena itu jika di dalam hati seorang Muslim mulai terasa berat untuk melakukan ketaatan, maka sudah sepantasnya seorang Muslim segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.
Wallahua'lam bishawab
8 Perkara Hikmah Pergaulan yang Baik
Siapa saja yang sering duduk, berkumpul, berteman, bersahabat, bersama dan kelompok manusia,
maka Allah akan memberinya 8 perkara :
١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها
1. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.
٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى
2. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur & ridha atas bembagian Allah.
٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب
3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (Pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong & keras hati. ٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة
4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan & syahwat. ٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح
5. Barangsiapa yang sering duduk dengan anak muda/anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya lalai & senda gurau. ٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة
6. Barangsiapa yg sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa & kemaksiatan, serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat. ٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات
7. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang yang sholeh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan. ٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع
8. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama', Allah akan menambahkan kepadanya ilmu & sikap waro (sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia) (Al Imam Al Ghazali dalam Tanbiihul Ghaafilin)
Barokallah. Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat.