Meluluhkan Ego Pribadi, Makna Merdeka sebagai Simbol Kemenangan
Sebagai generasi penerus bangsa harus ingat bahwa dengan ada perjuangan pahlawan dan semangat untuk terus memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu, peringatan 17 Agustus diharapkan masyarakat Indonesia harus mempunyai semangat untuk tetap menjalankan ibadah sebanyak minimal 17 rakaat.
Berikut sejumlah catatan terkait makna kemerdekaan.
1. Hilangnya Ego Pribadi
Ego pribadi untuk saling merasa lebih dan saling ingin menguasai dikesampingkan saat kemerdekaan sudah menjadi keinginan dan tujuan bersama. Hal tersebut yang hanya akan memancing perpecahan memang tak sepatutnya ditinggikan demi kemerdekaan di tangan.
Kini, ego pribadi misalnya haus akan kekuasaan dan mengecilkan atau melupakan tujuan bangsa harus kita binasakan. Kita perlu merefleksi pada hilangnya ego pribadi di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
2. Simbol Kemenangan
Pertempuran yang terjadi di berbagai daerah di seluruh penjuru nusantara telah mengorbankan jiwa dan raga para pendahulu bangsa. Namun, pertempuran yang telah merenggut banyak nyawa ini menemukan titik akhir.
Kemerdekaan Indonesia menjadi simbol kemenangan yang menandakan bahwa segala bentuk pengorbanan para pahlawan terbayarkan dengan manis di titik akhir pertempuran.
3. Satu Rasa
Saat sebuah bangsa memiliki musuh bersama atau common enemy, secara langsung maupun tidak langsung, bangsa tersebut akan memiliki satu rasa. Begitu pula dengan Indonesia, common enemy yakni penjajah yang merampas kebebasan masyarakat membuat bangsa Indonesia memiliki satu rasa, hasrat untuk menumpas penjajahan dan sarana untuk mencapai tujuan bangsa.
4. Nasionalisme
Kecintaan para pendiri bangsa terhadap tanah air yang membumbung tinggi menjadi penyulut untuk terwujudnya kemerdekaan Indonesia.
Rasa senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang tertindas dirasakan oleh masyarakat Indonesia kala itu. Rasa tersebut berkembang menjadi rasa cinta terhadap ibu pertiwi. Rasa nasionalisme ini menjadi penumpas rasa takut dan pesimis yang pada akhirnya menghantarkan bangsa ini ke pintu kemerdekaan.
Sebagai generasi penerus bangsa, nasionalisme harus terus tertanam di dalam dada karena untuk membangun negeri ini harus dilandaskan oleh rasa cinta terhadap tanah air.
17. Perjuangan yang Belum Usai
Setelah merdeka, Indonesia kemudian memiliki tujuan bangsa yang secara formal ada pada Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Tujuan Indonesia ada pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi:
"..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…"
Mari bersama-sama kita jadikan momentum hari kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum usai.
Kemerdekaan Indonesia berperan sebagai kunci pembuka gerbang kebebasan masyarakat Indonesia untuk berperan.
Pada akhirnya, perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia ada di tangan kita, tangan penerus bangsa.
Semoga bermanfaat.
Kisah Hikmah
Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman mampu berinteraksi dan memahami bahasa hewan. Tapi Nabi Muhammad Saw juga memiliki kemampuan sama.
Suatu ketika Rasulullah memasuki kebun miliki Bani Najjar. Di dalamnya ada seekor unta siap menyerang siapapun yang masuk ke dalam kebun. Akan tetapi hal itu tidak terjadi pada Rasulullah.
Rasulullah memanggilnya. Unta tersebut patuh. Si unta menjulurkan lidahnya ke tanah hingga menderum di hadapan Rasulullah.
“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun antara langit dan bumi melainkan pasti mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah Rasulullah, kecuali makhluk yang bermaksiat dari jin dan manusia” kata Rasulullah usai menjinakkan unta galak tersebut.