Melonjak! Total ODP dan PDP di Jawa Timur 707 Orang
Gubernur Jawa Timur menyebut sampai dengan hari ini, Jumat 20 Maret 2020, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur bertambah menjadi 707 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memimpin konferensi pers tersebut mengatakan, dari 707 orang tersebut, 635 adalah ODP dan 72 PDP. Dengan rincian 175 ODP ada di Kota Surabaya, 74 di Malang Raya dan 87 ada di Kabupaten/Kota Blitar.
"Itu hasil dari tracing dan koordinasi yang kami lakukan dalam dua hari ini. Ada 336 ODP ada di 3 daerah itu, sisanya tersebar di seluruh Jawa Timur," kata Khofifah saat konferensi pers, Jumat 20 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Selain ODP, Khofifah juga mempublish data PDP di Jawa Timur. Menurut data dari Satgas penanganan virus corona di Jawa Timur per Jumat 20 Maret 2020 pukul 18.00, tercatat ada 72 orang, dengan rincian 32 orang di Kota Surabaya dan 8 PDP di Malang Raya. Sisanya tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jatim.
"Itu semua yang terlapor. Kota Surabaya menjadi yang tertinggi. Itu tracing dari kami. Kedepannya kami akan terus lakukan tracing, agar mengetahui data yang lebih riil," katanya.
Sebelumnya, Kota Surabaya juga menjadi wilayah tertinggi di Jatim yang warganya positif terjangkit virus corona. Setidaknya ada 13 orang di Surabaya yang positif corona. Enam orang tersebut teridentifikasi dan dirawat di beberapa rumah sakit Surabaya. Namun Khofifah enggan menyebut dimana saja mereka dirawat.
"Enam tambahan itu, jadi total teridentifikasi positif virus corona di Kota Surabaya ada 13 orang," katanya.