Melihat Tiga Ketum Parpol Saat Gelaran Pilgub DKI 2017
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dilakukan pada hari ini, Rabu (15/2). Namun, bagaimanakah kegiatan dari ketiga ketua umum partai politik yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto. Pada kenyatannya dari ketiga orang tersebut tidak semua dapat melakukan pencoblosan, karena tidak memiliki KTP Jakarta.
Ketum Partai Demokrat SBY diketahui memang tidak dapat memberikan suaranya. Tetapi, SBY nantinya akan memantau hasil penghitungan Pilkada di Jakarta.
"Pak SBY KTP Cikeas (Jawa Barat), bukan Jakarta. Jadi tidak mencoblos," kata Juru Bicara Timses Agus-Sylvi, Rico Rustombi, Selasa (14/2).
Meskipun demikian, SBY akan datang ke Jakarta pada Rabu (15/2) untuk memantau hasil penghitungan Pilkada, hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukriyanto. Penghitungan itu menggunakan sistem yang disiapkan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Bisa jadi Bapak di Kediaman Mega Kuningan atau ke DPP untuk memantau perhitungan seluruh Pilkada di Indonesia yang sistemnya sudah disiapkan Mas Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)," ungkap Didik saat dikonfirmasi terpisah.
Lain halnya dengan SBY, Ketum PDIP Megawati hari ini akan memberikan hak suaranya untuk Pilkada DKI di Kebagusan, Jakarta Selatan. "Ibu (Megawati) direncanakan akan mencoblos di Kebagusan. Nanti juga akan ada monitoring (Pilkada) di sana dan DPP," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (14/2).
Hasto menuturkan, bahwa Megawati akan mengeluarkan surat perintah harian kepada seluruh kader untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak tahun ini. Tak hanya di DKI, tapi juga di 101 daerah lain di Indonesia. Kader PDIP diminta menjaga semua TPS dan mengawal penghitungan suara hingga selesai.
"Kemarin dikeluarkan surat perintah harian dari Ketua Umum PDIP. Saatnya partai menjaga TPS dan mengawal Pilkada ini. Jangan ada yang berusaha menutupi nurani untuk memilih sesuai pilihannya," tambah Hasto.
Ketum Gerindra Prabowo tidak dapat memberikan hak suaranya di gelaran Pilkada serentak 2017. Rencananya, Prabowo akan hanya memantau quick count Pilkada DKI Jakarta di DPP Gerindra, Jakarta Selatan.
"Beliau akan memantau TPS yang dianggap rawan. Kedua, akan bersama dengan kader Gerindra DKI memantau quick count di DPP Gerindra," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Selasa (14/2).
Rencananya penghitungan suara dlakukan di DPP Gerindra yang akan digelar terbuka dan dihadiri langsung oleh pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (hrs)