Masa Transisi, Warga Surabaya Lepas Rindu Jalan-Jalan ke Mal
Setelah dua bulan lebih menahan rasa rindu tidak berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau sekadar nongkrong di foodcourt, hari ini, Selasa 9 Juni 2020, ketika memasuki masa transisi new normal, masyarakat Surabaya mulai melepaskan kerinduannya tersebut.
Melinda Yunia Sari misalnya, sengaja datang ke Tunjungan Plaza atau TP bersama temannya untuk sekadar melepas rindu berjalan-jalan di mal dan mencari suasana berbeda.
"Iya sudah tiga bulan tidak pergi ke mall, kangen. Karena hari ini sudah tidak PSBB, jadi ke sini untuk jalan-jalan," kata Melinda saat ditemui di TP, Selasa 9 Juni 2020.
Melinda mengungkapkan bahwa dirinya memilih untuk tinggal di rumah saja selama PSBB Surabaya diterapkan. Sebab, selama ini ia khawatir tertular Covid-19.
"Waktu PSBB tidak ke sini sama sekali, jadi kangen belanjanya, makanannya, dan lain-lain," tuturnya.
Kendati protokol kesehatan diterapkan secara ketat di Tunjungan Plaza, perempuan yang masih duduk di bangku kelas 12 SMA ini mengaku tidak terganggu sama sekali.
"Tidak terganggu sih, justru merasa lebih aman," jelasnya.
Begitu juga yang dirasakan Vina Martiana. Perempuan 39 tahun yang datang bersama putrinya ini juga mengungkapkan bahwa dirinya datang ke mal ini untuk berjalan-jalan ke TP lantaran sang anak sudah bosan di rumah.
"Ini anak saya sekolah libur tiga bulan, tidak kemana-mana waktu PSBB. Jadi karena PSBB sudah tidak diperpanjang, dia ajak jalan-jalan," kata warga Surabaya Timur ini.
Meski demikian, ibu satu anak ini tetap menjaga kebersihan dengan membawa hand sanitizer sendiri, dan sering cuci tangan, serta menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Dari pantauan Ngopibareng.id, Tunjungan Plaza Surabaya menerapkan one way atau satu jalur, sehingga pengunjung hanya berjalan sesuai jalur yang dibuat.
Selain itu, untuk meja foodcourt dilengkapi pembatas yang terbuat dari akrilik, serta satu meja hanya untuk dua orang.