Melawan Corona dengan Obat Ebola hingga Malaria
Para ilmuwan saat ini seakan berlomba untuk segera menemukan obat yang ampuh untuk COVID-19. Beragam uji coba juga dilakukan.
Di beberapa negara, obat flu, bahkan obat malaria dan ebola digunakan untuk pasien Corona.
Berikut beberapa obat yang telah dicoba:
1. Kaletra
Kaletra adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati HIV. Menurut beberapa penelitian, obat ini berpotensi membantu penyembuhan COVID-19. WHO juga memasukkan Kaletra dalam uji klinis obat COVID-19.
Sayangnya, uji coba pada 200 pasien di China menunjukkan obat ini tidak memberikan manfaat.
2. Klorokuin
Klorokuin adalah obat malaria yang telah beredar luas dan digunakan sejak tahun 1945. Obat ini aman jika dikonsumsi oleh wanita hamil dan anak-anak.
Hasil penelitian di Prancis menyebutkan bahwa 24 pasien yang meminum obat ini ternyata mampu mempercepat kesembuhan dari COVID-19.
3. Avigan
Avigan adalah obat flu dari Jepang yang diklaim efektif mengobati pasien yang terinfeksi virus Corona.
Avigan pernah digunakan untuk wabah Ebola pada 2016.
Hasil pengujian klinis Avigan pada 340 pasien COVID-19 di Wuhan dan Shenzhen ternyata positif.
4. Remdesivir
Remdesivir awalnya dikembangkan untuk wabah ebola. Obat ini bekerja dengan mematikan virus yang mereplikasi dirinya di dalam sel tubuh. Beberapa proses uji coba saat ini dilakukan di China, Amerika dan Asia. Sayangnya hasil uji coba ini baru bisa keluar pada April mendatang.