Melatih Pikiran dengan Kata Agar Kehidupan Lebih Sehat
Selain kesehatan fisik, kesehatan batin atau mental juga perlu diperhatikan untuk hidup sehat seimbang. Terkadang seseorang memiliki rasa sakit secara emosional seperti kecemasan, depresi dan lainnya.
Agar bisa sembuh dari luka batin tersebut, menurut Nuniek Silalahi, M. Pd, pendiri Citraretna, dibutuhkan penyembuhan dari diri sendiri (self healing) supaya bisa bangkit dan kembali menjalani aktivitas.
"Kesehatan hakiki itu bisa didapatkan dengan tiga hal. Yaitu makanan yang dikonsumsi, olahraga, dan pikiran yang sehat. Pikiran yang sehat memiki porsi 90 persen sisanya baru makanan dan olahraga," jelas Nuniek dalam seminar Sehat Itu Bahagia di Gedung Yayasan BK3S Jawa Timur, Rabu, 29 Januari 2020.
Nuniek mengungkapkan, salah satu metode yang bisa diterapkan untuk self healing ialah melatih pikiran kita untuk tetap positif. Karena semua organ tubuh, panca indra itu dikendalikan dari pikiran kita sendiri.
"Anologinya seperti ini, tubuh kita seperti halnya gadget yang bisa menerima berbagai informasi, pesan, atau foto. Apabila informasi tersebut tidak diolah dengan baik akan menyebabkan gadget cepat panas, karena bekerja terlalu keras," terang Nuniek yang aktif dalam dalam kegiatan sosial tentang anak dan pendidikan ini.
Tubuh bisa merasakan ketika mendapatkan masukan seperti apa yang kita dengar, lihat, dan rasakan. Hal itu akan tersimpan di alam bawah sadar.
"Kenangan yang ada di alam bawah sadar harus dihapus agar tidak menumpuk, dan menjadi penyakit seperti migran dan lainnya," ujar Nuniek.
Selain itu, lanjut dia, mengendalikan pikiran juga harus diselaraskan dengan kata-kata positif yang diucapakan. Misalnya kata-kata seperti, saya selalu sehat, saya selalu berada di tempat dan waktu yang tepat, dan saya bermanfaat buat banyak orang.
"Kata-kata ini sebaiknya diucapkan setiap pagi hari antara jam 2 sampai 5 pagi setelah kita berdoa. Atau saat kita melakukan meditasi, supaya tertanam dalam diri," ujar Nuniek.
Nuniek berpesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda untuk selalu berpikir positif dan menerapkan hidup sehat. Karena dengan begitu akan membuat kita bahagia dan bisa lebih produktif.
"Ada gizi yang lebih baik dari makanan, yaitu kebahagian yang akan membuat kita hidup sehat," pungkasnya.