Melania Trump Tinggalkan Gedung Putih Jinjing Tas Rp 701,3 juta

Bukan hal baru jika seorang Melania Trump tampil di depan publik dengan outfit alias busana serba mewah. Namun, menyoroti pakaian Melania di hari terakhir suaminya, Donald Trump, menjabat Presiden Amerika Serikat tentu menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi, ibu dari Barron Trump ini sering menyiratkan pesan lewat pilihan busana yang dikenakannya.

Ketika meninggalkan Gedung Putih, Rabu 20 Januari 2021, Melania terlihat mendampingi Donald Trump mengenakan pakaian serba hitam. Busana itu setipe dengan apa yang ia pakai di momen pelantikan suaminya sebagai Presiden Amerika Serikat di 2017.

Melansir New York Post, Melania tidak memakai busana karya perancang busana Amerika. Ia memilih mengenakan jaket Chanel, gaun Dolce & Gabbana dan sepatu hak tinggi dari Christian Louboutin. Sementara tas yang dibawanya adalah Hermès Birkin kulit buaya yang harganya mencapai 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 701,3 juta. Baik Melania maupun Donald Trump, keduanya tidak terlihat mengenakan masker.

“Have a good life,” President Trump said to a small crowd of his supporters at Joint Base Andrews before boarding Air Force One for the final time, as “YMCA” by the Village People played over the speakers.

He vowed that “we will be back in some form.” https://t.co/afGfULL33l pic.twitter.com/NDx0lMO1D0
— The New York Times (@nytimes) January 20, 2021

Diterangkan Vanessa Friedman, redaktur fashion dari New York Times, Melania Trump pergi dari Gedung Putih dengan mengenakan item fashion luxury yang harganya selangit. Gaunnya berasal dari Dolce & Gabbana, sepatunya dari Christian Louboutin, dan jaketnya Chanel. Merek-merek tersebut merupakan 'langganan' Melania Trump.

Memaksimalkan gayanya, Vanity Fair menerangkan bahwa Melania Trump menjinjing tas Birkin Hermes kulit buaya yang menjadi andalannya.

Netizen pun ikut berkomentar di Twitter melihat tampilan Melania Trump tersebut. "Melania Trump tampil sangat memukau! Dia sudah mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Pembenci akan selalu jadi pembenci," kata @sue_pohlmei**.

"Mungkin dia akan pindah ke Eropa setelah lockdown," komen @GinaPowerWor**. Tanggapan ini keluar karena apa yang dikenakan Melania Trump semuanya berasal dari desainer Eropa, bukan Amerika Serikat.

"Dia tidak melakukan apa-apa untuk Amerika, tapi dia selalu menampikan pakaian yang super fashionable," ketus @gabriella4****.