Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Rahim, Tidak Alami Menopause
Presenter Melaney Ricardo menjalani operasi pengangkatan rahim, Jumat 27 Januari 2023. Ia didiagnosis mengidap adenomyosis, gejala awal yang muncul adalah sering merasa sakit saat menstruasi.
Melaney Ricardo menyebutkan, dirinya selalu mengandalkan painkiller alias pereda sakit saat sedang menstruasi. Jika tidak memakainya, presenter berusia 41 tahun itu tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
"Kalau dulu belum melahirkan, setiap menstruasi selalu sakit, tapi sekarang aku merasa sakitnya ekstra. Menstruasi aku itu sakitnya benar-benar yang sakit, jadi pada saat dulu aku belum melahirkan itu memang aku setiap mens selalu sakit tapi akhir-akhir ini sakitnya benar-benar ekstra, dikasih pain killer pun masih kerasa lumayan sakit. Harus hajar painkiller sehari bisa dua kali baru bisa beraktivitas," ungkap Melaney Ricardo di akun YouTube pribadinya.
Darah menstruasi Melaney Ricardo juga disebutnya amat banyak. Rasanya seperti kaya pipis, tapi keluar darah. Mohon maaf kayak adegan pembunuhan, di kamar mandi darah banyak berceceran," ungkapnya.
Sempat mengira pertanda masih subur di usia 40, ibu dua anak ini tak menyangka ada gangguan yang mengharuskan operasi rahim. Selain keluhan itu, dirinya juga kerap merasa migrain dan mudah lelah lantaran ternyata HB-nya rendah akibat darah menstruasi yang keluar terlalu banyak.
Malaney Ricardo mengaku sempat tak ingin melakukan operasi pengangkatan rahim, sehingga alternatifnya memiliki suntik hormon. Namun, kondisinya tak kunjung membaik.
"Aku mengidap adenomyosis. Beberapa waktu aku coba terapi hormon dulu, disuntik kayak pil KB, terus suntikan hormon supaya tidak menstruasi. Enak, sih, lega," jelas Melaney Ricardo.
"Tapi itu bukan solusi terbaik. Tapi kadang jadi suka pusing juga akibat suntikannya. Rasanya jadi kayak orang mau menopause. Di paha juga kayak ada benjolan, di punggung juga breakout, jerawat parah banget," imbuhnya.
Merasa tak nyaman dengan keadaan tersebut, Melaney Ricardo akhirnya mantap memutuskan untuk menjalani operasi. Butuh waktu tiga jam dalam proses operasi tersebut. Satu jam untuk observasi, dan dua jam proses operasi pengangkatan rahim.
"Setelah maju mundur, mengumpulkan keberanian, itu kan operasi pengangkatan rahim. Jadi dilubangi ke dalam perut aku, ada robotnya. Robot ini masuk ke dalam perut aku, dan angkat semua jaringan-jaringan, terutama rahim aku. Ini harus dilakukan, karena (saat menstruasi) sakit banget," tutur istri Tyson Lynch ini.
Tidak Menopause Dini
Setelah menjalani operasi pengangkatan rahim, Melaney Ricardo mengatakan tidak mengalami menopause lebih cepat. Sebab, ia sudah berkonsultasi kepada dokter kandungan.
"Tapi setelah aku operasi apakah aku menopause nih, jawabannya enggak. Karena aku sudah mengonsultasikan kepada obgyn ku bahwa aku tidak akan early menopause," tuturnya.
Ada pun keputusan Melaney untuk diangkat rahimnya lantaran tidak ingin mengalami nyeri yang hebat saat menstruasi lagi. Terlebih, Melaney kini memiliki dua orang anak, yang mana sudah tak khawatir rahimnya akan diambil.
"I've got enough, aduh kalo temen-temen tau ya, sakitnya luar biasa ya. Untuk yang menstruasi yang menakutkan aku bilang seperti mimpi buruk buat aku itu akan berhenti," ucap Melaney Ricardo.
"Karena aku ngerasanya aku udah punya dua anak, it's enough. Terus juga the pain that I've to deal every month, setiap mau tanggal menstruasi itu deg-degan gitu versy stressfull," ucap Melaney Ricardo.
Presenter kelahiran Medan, 24 Februari 1981 ini pun menyampaikan pesan untuk segera memeriksakan diri jika merasa ada yang tidak beres dengan kondisi menstruasinya. Ia juga mengimbau para perempuan rajin pap smear.
Dikutip dari alodokter, pap smear merupakan prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada perempuan. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.