Lewat Pergelaran Budaya, Cara Anggota DPRD Kota Kediri Dorong Kemajuan UMKM
Ribuan warga terlihat memadati lapangan Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Warga ini sedang menyaksikan pergelaran wayang kulit yang diinisiasi oleh anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa.
"Kita menyelenggarakan pargelaran wayang kulit dengan tema nguri nguri budaya Jawa. Kita lihat media sosial sekarang ini seperti apa. Makanya kita berupaya untuk menampilkan menyuguhkan kepada masyarakat supaya kita tetap tidak lupa dengan identitas budaya kita yaitu salah satunya wayang kulit," ujar politisi partai Nasdem tersebut.
Menurutnya pertunjukan wayang kulit tidak hanya menyasar pada segmen usia tua, tetapi juga perlu dikenalkan kepada generasi muda."Wayangkan sudah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari budaya Indonesia, karena itu perlu juga dikenalkan kepada generasi Z. Pada intinya kita tidak menginginkan kesenian wayang kulit ini hilang . Ini merupakan bagian dari budaya kita yang harus dirawat dipelihara dan diperkenalkan," terangnya.
Lebih lanjut Mustofa merasa bersyukur pertunjukan wayang kulit yang ia gelar mendapat respon positif dari masyarakat.
"Ya Allahamdulillah antusias dari masyarakat lumayan bagus.Bahkan stand bayar hampir terjual semua. Ini hampir 300 stand. Turut membantu menggerakan ekonomi masyarakat UMKM. Pertunjukan wayang kita adakan sehari semalam," paparnya.
Ia juga menyarankan pertunjukan wayang kulit harus dikemas semenarik mungkin agar tidak terkesan monoton. "Makanya ini kita kolaborasikan dengan dagelan (lawak) yang lagi ngetrend di media sosial. Ini juga kita undang Mbak Mintul salah satu pemeran Woko Chanel. Biar ada variasnya kira kira seperti itu," pungkasnya.
Advertisement